PART 15

24 5 1
                                    

_HAPPY READING_

"Dil"

Pertarungan pun segera dimulai. Pertarungan antara Adriel dan Brian. Sedangkan anak-anak lainya saat ini sedang menyoraki ketua mereka masing-masing

Beyza hanya bisa terdiam di tempat dengan menyaksikan pertarungan antara kedua ketua geng tersebut. Yaitu Adriel dan Brian yang sebentar lagi akan bertarung

Beyza ingin pergi dari tempat itu, tetapi tidak di izinkan oleh geng Aggasa maupun geng Black Demon. Jalan nya pun mereka halang dengan motor mereka. Jadi Beyza tidak bisa pergi kemana-mana. Sesekali Beyza berdecak sebal. Bila ia nekat pergi, mereka akan mengejarnya. Bisa-bisa nanti antara geng Aggasa ataupun geng Black Demon ada yang menyentuhnya

Lalu pertarungan pun dimulai. Pertarungan tersebut di adakan di jalan yang sangat sepi. Dimana hanya ada kedua geng dan Beyza saja. Sebenarnya Beyza tidak lewat jalan ini. Tetapi karena jalur lain sedang di perbaiki otomatis jalan satu-satunya untuk pulang hanya jalan ini

Buk
   Buk

"Ayo Brian, go,go kalahkan si bajing itu" teriak Kenzo menyemangati ketuanya itu. 'Brian'

"Heh. Gak usah kebanyakan bacot Lo. Jelas-jelas bos Lo itu yang akan kalah bukan bos gue" sinis Devano

"Apa Lo bilang. Jelas-jelas bos Lo itu yang akan kalah anjing" balas sinis dari Vino

"Ck. Jelas-jelas bos Lo yang akan kalah" decak Vegas

Saat ini pertarungan antara Adriel dan Brian sangatlah sengit. Saat Adriel hampir kalah ia dengan cepat mengambil kayu yang ada di sampingnya untuk memukul Brian

Pukulan pertama dan kedua Brian bisa menghindarinya. Tetapi saat pukulan ketiga, Brian sudah kelelahan, sehingga akhirnya Brian terkena pukulan dari Adriel. Tepat di kepalanya

"Mampus Lo. Akhirnya kena juga" ucap Adriel penuh kemenangan

"Curang woi, curang" ucap Kenzo tidak terima Brian kalah

"Curang apa anjing" ucap Devano tidak terima Adriel di katakan bermain dengan curang

"Lo gak inget kesepakatan nya bego" jawab Reza

Sedangkan Kenzo yang disebut bodoh pun tidak terima. Tetapi ia hanya berdecak kesal. Ia ingin menghajar muka sok tampan Reza. Tetapi ia masih ingat kesepakatan antara Adriel dan bosnya

Saat ini Brian sudah tidak bisa berdiri lagi. Akibat pukulan dari Adriel yang tepat mengenai kepalanya. Dan itu mengakibatkan kepala Brian mengeluarkan darah segar

Anak-anak dari geng Black Demon ingin menolong bosnya 'Brian'. Tetapi dihalangi oleh anak-anak geng Aggasa. Mereka juga ingat kesepakatan antara dua ketua geng tadi. 'anak-anak lain gak boleh ikut campur'. Jadi anak-anak dari geng Black Demon tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong bosnya

"Stop" ucap Beyza dingin

Walaupun Beyza marah tetapi ia tidak pernah meninggikan suaranya, kecuali pada Hafizhan. Karena suara wanita termasuk aurat

Seketika juga Adriel ketua dari geng Aggasa, memberhentikan aksinya, yaitu memukuli Brian dengan tongkat yang sudah babak belur dari tadi

Sebenarnya Beyza merasa kasihan melihat kondisi Brian saat ini. Tapi rasa itu ia sampingkan, karena menurut nya tidak penting. Lagi pula Brian bukan siapa-siapa Beyza

"Heh, sekarang perempuan itu jadi milik gue" ucap Adriel penuh kemenangan ketika melihat Brian sudah tidak berdaya lagi

Lalu Adriel menggenggam kerak baju Brian. Setelah itu Adriel memberikan satu bogeman lagi pada muka tampan Brian

Dear Habib Albi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang