_HAPPY READING_
"Dil"
Pertarungan pun segera dimulai. Pertarungan antara Adriel dan Brian. Sedangkan anak-anak lainya saat ini sedang menyoraki ketua mereka masing-masing
Beyza hanya bisa terdiam di tempat dengan menyaksikan pertarungan antara kedua ketua geng tersebut. Yaitu Adriel dan Brian yang sebentar lagi akan bertarung
Beyza ingin pergi dari tempat itu, tetapi tidak di izinkan oleh geng Aggasa maupun geng Black Demon. Jalan nya pun mereka halang dengan motor mereka. Jadi Beyza tidak bisa pergi kemana-mana. Sesekali Beyza berdecak sebal. Bila ia nekat pergi, mereka akan mengejarnya. Bisa-bisa nanti antara geng Aggasa ataupun geng Black Demon ada yang menyentuhnya
Lalu pertarungan pun dimulai. Pertarungan tersebut di adakan di jalan yang sangat sepi. Dimana hanya ada kedua geng dan Beyza saja. Sebenarnya Beyza tidak lewat jalan ini. Tetapi karena jalur lain sedang di perbaiki otomatis jalan satu-satunya untuk pulang hanya jalan ini
Buk
Buk"Ayo Brian, go,go kalahkan si bajing itu" teriak Kenzo menyemangati ketuanya itu. 'Brian'
"Heh. Gak usah kebanyakan bacot Lo. Jelas-jelas bos Lo itu yang akan kalah bukan bos gue" sinis Devano
"Apa Lo bilang. Jelas-jelas bos Lo itu yang akan kalah anjing" balas sinis dari Vino
"Ck. Jelas-jelas bos Lo yang akan kalah" decak Vegas
Saat ini pertarungan antara Adriel dan Brian sangatlah sengit. Saat Adriel hampir kalah ia dengan cepat mengambil kayu yang ada di sampingnya untuk memukul Brian
Pukulan pertama dan kedua Brian bisa menghindarinya. Tetapi saat pukulan ketiga, Brian sudah kelelahan, sehingga akhirnya Brian terkena pukulan dari Adriel. Tepat di kepalanya
"Mampus Lo. Akhirnya kena juga" ucap Adriel penuh kemenangan
"Curang woi, curang" ucap Kenzo tidak terima Brian kalah
"Curang apa anjing" ucap Devano tidak terima Adriel di katakan bermain dengan curang
"Lo gak inget kesepakatan nya bego" jawab Reza
Sedangkan Kenzo yang disebut bodoh pun tidak terima. Tetapi ia hanya berdecak kesal. Ia ingin menghajar muka sok tampan Reza. Tetapi ia masih ingat kesepakatan antara Adriel dan bosnya
Saat ini Brian sudah tidak bisa berdiri lagi. Akibat pukulan dari Adriel yang tepat mengenai kepalanya. Dan itu mengakibatkan kepala Brian mengeluarkan darah segar
Anak-anak dari geng Black Demon ingin menolong bosnya 'Brian'. Tetapi dihalangi oleh anak-anak geng Aggasa. Mereka juga ingat kesepakatan antara dua ketua geng tadi. 'anak-anak lain gak boleh ikut campur'. Jadi anak-anak dari geng Black Demon tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong bosnya
"Stop" ucap Beyza dingin
Walaupun Beyza marah tetapi ia tidak pernah meninggikan suaranya, kecuali pada Hafizhan. Karena suara wanita termasuk aurat
Seketika juga Adriel ketua dari geng Aggasa, memberhentikan aksinya, yaitu memukuli Brian dengan tongkat yang sudah babak belur dari tadi
Sebenarnya Beyza merasa kasihan melihat kondisi Brian saat ini. Tapi rasa itu ia sampingkan, karena menurut nya tidak penting. Lagi pula Brian bukan siapa-siapa Beyza
"Heh, sekarang perempuan itu jadi milik gue" ucap Adriel penuh kemenangan ketika melihat Brian sudah tidak berdaya lagi
Lalu Adriel menggenggam kerak baju Brian. Setelah itu Adriel memberikan satu bogeman lagi pada muka tampan Brian
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Teen FictionDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...