_HAPPY READING_
"Polisi polisi"
"Cabut, cabut"
Anak-anak geng Aggasa pun berlalu pergi meninggalkan Beyza dan Brian dengan cepat, karena mendengar sirine polisi
Lalu Brian pun menghampiri Beyza
"Za, buruan bangun ada polisi" ucap Brian takut di tangkap oleh polisi
"Tenang kak. Ini cuman suara dari handphone aku"
"Ohhhh" ucap Brian tau maksud Beyza
"Eh tunggu. Kak?"
"Beyza panggil gue dengan sebutan kak?" Ucap Brian terkejut
Selama ini Beyza tidak pernah memanggil Brian dengan sebutan kak
Lalu Brian kembali tersadar akan lamunannya
Brian melihat Beyza yang masih terduduk, menahan rasa sakit
"Za gue bantu Lo berdiri ya" ucap Brian dengan lembut
"Gak usah" jawab Beyza dingin
Lalu Beyza mencabut pisau yang masih menancap di perut nya. Brian yang melihat itu bergidik takut
"Gak sakit Za?" Tanya Brian
Lalu Beyza perlahan berdiri
Brian ingin membantu tetapi di halang oleh Beyza
"Ga perlu"
Lalu Beyza melangkah maju, berjalan menuju mobilnya ingin pulang ke rumah sakit
Tetapi tiba-tiba, kepalanya terasa pusing dan membuat Beyza kehilangan kesadaran ingin terjatuh
Brian yang melihat Beyza ingin terjatuh dengan cepat Brian berlari menuju Beyza
Buk
Tubuh Beyza terjatuh, ia sudah tidak sadarkan diri
Saat ini tubuh Beyza sudah ada di pelukan Brian. Brian menduduki tubuhnya sembari menyadarkan Beyza
"Za, bangun Za"
"Za"
Ucap Brian dengan menggoyang tubuh Beyza pelan
Tatapan Brian beralih kepada luka tusuk yang ada di perut Beyza. Dengan cepat Brian menyobek baju nya untuk membalut luka tusuk Beyza
"Tahan ya Za" ucap Brian dengan membalut kan bajunya kepada luka Beyza
Setelah selesai, Brian menggendong tubuh Beyza. Lalu ia masukkan ke dalam mobil Beyza
"Sabar ya Za, gue bakal bawa Lo ke rumah sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Teen FictionDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...