PART 25

15 4 10
                                    

_HAPPY READING_



"Polisi polisi"

"Cabut, cabut"

Anak-anak geng Aggasa pun berlalu pergi meninggalkan Beyza dan Brian dengan cepat, karena mendengar sirine polisi

Lalu Brian pun menghampiri Beyza

"Za, buruan bangun ada polisi" ucap Brian takut di tangkap oleh polisi

"Tenang kak. Ini cuman suara dari handphone aku"

"Ohhhh" ucap Brian tau maksud Beyza

"Eh tunggu. Kak?"

"Beyza panggil gue dengan sebutan kak?" Ucap Brian terkejut

Selama ini Beyza tidak pernah memanggil Brian dengan sebutan kak

Lalu Brian kembali tersadar akan lamunannya

Brian melihat Beyza yang masih terduduk, menahan rasa sakit

"Za gue bantu Lo berdiri ya" ucap Brian dengan lembut

"Gak usah" jawab Beyza dingin

Lalu Beyza mencabut pisau yang masih menancap di perut nya. Brian yang melihat itu bergidik takut


"Gak sakit Za?" Tanya Brian

Lalu Beyza perlahan berdiri

Brian ingin membantu tetapi di halang oleh Beyza

"Ga perlu"

Lalu Beyza melangkah maju, berjalan menuju mobilnya ingin pulang ke rumah sakit

Tetapi tiba-tiba, kepalanya terasa pusing dan membuat Beyza kehilangan kesadaran ingin terjatuh

Brian yang melihat Beyza ingin terjatuh dengan cepat Brian berlari menuju Beyza

Buk

Tubuh Beyza terjatuh, ia sudah tidak sadarkan diri

Saat ini tubuh Beyza sudah ada di pelukan Brian. Brian menduduki tubuhnya sembari menyadarkan Beyza


"Za, bangun Za"

"Za"

Ucap Brian dengan menggoyang tubuh Beyza pelan

Tatapan Brian beralih kepada luka tusuk yang ada di perut Beyza. Dengan cepat Brian menyobek baju nya untuk membalut luka tusuk Beyza


"Tahan ya Za" ucap Brian dengan membalut kan bajunya kepada luka Beyza

Setelah selesai, Brian menggendong tubuh Beyza. Lalu ia masukkan ke dalam mobil Beyza

"Sabar ya Za, gue bakal bawa Lo ke rumah sakit"

Dear Habib Albi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang