PART 20

21 5 0
                                    

_HAPPY READING_

"AKHHHHHHH..............

Teriak Brian

Beyza yang mendengar Brian Berteriak, ia langsung menoleh ke arah belakang

"Astaghfirullah" ucap Beyza terkejut

Lalu dengan cepat Beyza menghampiri Brian yang masih dalam kondisi terjatuh

Tanpa basa-basi dan pikir panjang, Beyza langsung memapah tubuh Brian, dan mendudukan Brian di atas firash

Setelah itu Beyza melihat luka Brian

Tanpa Beyza sadari ia menyentuh tangan Brian dan pipi Brian yang terkena luka goresan piring yang jatuh tadi

Brian yang melihat sikap Beyza, tersenyum senang. Ia tidak habis pikir seorang perempuan Most Wonted bisa bersikap hangat dengan nya

Dengan cepat Beyza mengambil kotak p3k yang ada di dalam nakas. Setelah itu Beyza dengan hati-hati mengobati luka Brian dengan sangat lembut

Brian yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari Beyza, merasa sangat senang. Brian memejamkan kedua matanya, menikmati setiap sentuhan yang Beyza berikan

Saat Beyza sedang mengobati luka Brian pada wajahnya. Seketika juga ia tersadar, bahwa Brian bukan lah mahramnya

Seketika juga Beyza memberhentikan aktivitas nya. Lalu ia berjalan mundur

Tiba-tiba

Brian yang sudah tidak merasakan sentuhan dari Beyza segera membuka matanya

Ia melihat Beyza yang berjalan. Mundur. Lalu berkata

"Awas Za"

"Aust"

Karena Beyza berjalan mundur, tidak sengaja Kaki Beyza menginjak pecahan piring yang belum ia bersihkan

Segera mungkin Brian turun dari atas firash. Lalu ia menghampiri Beyza. Tetapi Beyza menyuruhnya untuk diam dan jangan mendekatinya

"Jangan dekati gue" ucap Beyza

Lalu Beyza mengambil sepotong pecahan piring itu. Lalu Beyza goreskan di kedua tangan nya. Goresannya cukup dalam dan panjang

Brian yang melihat itu menjadi khawatir

"Beyza. Lo gila"

Ucap Brian sembari mendekat ke arah Beyza

"Jangan dekati gue Brian"

"Gue udah dosa nyentuh Lo" sambung Beyza

"Tangan Lo za, jangan gila" khawatir Brian

"Diam. Lebih baik tangan gue luka. Dari pada tangan ini menyentuh bukan mahram" ucap Beyza

Setelah itu Beyza berusaha bangkit. Walaupun kakinya sedang tertusuk oleh pecahan piring

"Lo diam di sini jangan pergi kemana-mana" ucap Beyza dingin pada Brian

Setelah itu Beyza pergi dari kamar inap 12 Warda. Dengan kaki yang tertatih-tatih. Tangan nya juga masih mengeluarkan darah banyak

Dear Habib Albi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang