PART 47

9 3 0
                                    

_HAPPY READING_

"Za Lo marah kan sama gue?" Tanya Brian dengan melepaskan pelukannya dari tubuh Beyza

"Za, gue minta maaf" pinta Brian

"Gue menyesal udah ngelakuin hal itu ke Lo"

"Gue minta maaf Za"

"Gue......

Brian menggantungkan perkataannya karena ada sesuatu yang akan keluar dari dalam mulutnya. Dengan cepat Brian menutup mulutnya dengan satu tangan nya

Lalu

"Uhuk.....uhuk"

Seketika juga Brian memuntahkan darah dari dalam mulutnya. Beyza yang melihat itu langsung pergi mengambil obat untuk Brian. Sedangkan di posisi Brian saat ini sedang menahan rasa sakit di arah pinggang nya

Tanpa butuh waktu yang lama, Beyza sudah kembali dengan membawakan obat plus nampan, yang berisikan makanan dan minuman untuk Brian. Dengan cepat Beyza berjalan menuju ke arah Brian. Setelah sampai di samping firash Brian

Beyza langsung meletakan nampan itu ke arah atas nakas. Lalu Beyza mengambil segelas air putih, setelah itu ia minuman kan kepada Brian. Saat ini Brian sedang menatap Beyza lekat. Karena Beyza meminumkan air putih kepada Brian

Tangan Brian saat ini sedang terkena darah. jadi mau tidak mau harus Beyza yang meminumkan air kepada Brian. Setelah Beyza selesai meminum kan air untuk Brian, lalu Beyza mengambil sorban yang ada di dalam nakas

Setelah Beyza sudah mengambilnya. Beyza langsung meraih salah satu tangan Brian, lalu Beyza bersihkan tangan Brian yang terkena darah itu. Kemudian Beyza juga membersihkan tangan Brian yang satunya. Setelah kedua tangan Brian telah bersih dari darah Beyza langsung membersihkan wajah Brian yang terkena darah juga

"Brian sekarang kamu makan bubur dulu ya" ucap Beyza dengan mengambil semangkuk bubur yang ada di arah atas nakas

"Gak mau" tolak Brian mentah

"Kamu harus makan Brian"

"Gue gak nafsu makan Za" jawab Brian

"Lo mau makan apa?, bilang ke gue"

"Gue lagi gak nafsu makan Za"

"Pinggang gue juga sakit" rengek Brian

Beyza hanya menghela nafas berat. Lalu Beyza mengambil handphone nya yang ada di dalam sakunya

Tring

Terdengar notifikasi dari handphone Ghost. Dengan cepat Ghost membacanya. Tertera nama tuan nya di sana

"Assalamualaikum. Ghost tolong kamu datang ke ruang inap Brian"

Lalu Ghost pun menjawab nya

"Wa'alaikumussalam. Siap tuan"

Setelah itu Ghost langsung berlalu ke ruang inap Brian



***

Saat Ghost telah sampai di depan ruang inap Brian, Ghost langsung mengetuk pintu nya

Tuk
Tuk
Tuk

"Assalamualaikum" ucap Ghost

Dear Habib Albi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang