_HAPPY READING_
"Beyza" panggil seseorang dari arah sini
Saat ini Beyza dan seseorang itu sedang ada di lobi kampus Al-Azhar yang sepi
Beyza yang mendengar namanya dipanggil, seketika menoleh ke arah belakang
"Brian?" Jawab Beyza
Seseorang yang memanggilku Beyza adalah Brian
"Lo bisa ikut gue" ucap Brian
"Kemana?"
"Tuf toop kampus"
"Buat?"
"Nanti Lo juga tau" ucap Brian tanpa adanya ekspresi, tidak seperti biasa
Beyza sedikit heran dengan sikap Brian saat ini
Saat mereka sudah ada di atas Ruf toop. Brian langsung saja menghadap ke arah Beyza. Lalu Brian membuka jaketnya, kemudian Brian mengambil setangkai bunga mawar hitam yang terselip di saku jaketnya
"Buat Lo" ucap Brian sembari menyodorkan setangkai bunga mawar hitam tersebut
"Untuk?" Bingung Beyza
Lalu Brian meraih salah satu tangan Beyza. Setelah itu Brian memberikan bunga mawar hitam itu, kepada tangan Beyza. Lalu Beyza pun menerima nya
" Lo mau tau kenapa gue kasih Lo bunga mawar hitam" ucap Brian
Beyza tidak menjawab perkataan Brian. Beyza hanya tetap terdiam
"Karena Lo adalah orang pertama" jawab Brian
"Orang pertama?" Bingung Beyza
Lalu Brian kembali melanjutkan perkataannya
"Lo adalah orang pertama yang menghancurkan hati gue Beyza"
"Dan Lo tau. Di sepanjang sisa hidup gue, Lo akan selalu menjadi sosok seorang, yang paling menyakiti hati gue"
"Dan asal Lo tau juga Za. Perasaan terburuk gue, di dunia ini adalah, ketika Lo gak bisa mencintai orang lain. Karena apa?. Karena hati lo masih milik orang yang pernah menghancurkan kesucian Lo" ucap Brian
"Gue gak pernah suruh Lo untuk mencintai gue Brian"
"Lo sendiri yang mencintai gue"
"Dan sekarang Lo marah?, karena gue gak bisa balas cinta Lo?"
"Dan kenapa Lo bilang Hafizh telah menghancurkan kesucian gue?"
"Heh" Brian tersenyum miring
"Memang gue sendiri yang mencintai Lo. Dan gue gak marah sama sekali, kalau Lo gak bisa balas cinta dari gue"
"Dan memang iya kan, Hafizh sudah mengambil kesucian l......
"Diam Brian" potong Beyza cepat
"Hafizh gak pernah ambil kesucian gue"
Seketika Brian pun tertawa lepas
"HUUUUAAAAAAAA..........!!!!!!
"LO BILANG GAK AMBIL KESUCIAN LO"
"GAK SALAH DENGER GUE"
"ASL LO TAU YA ZA. GUE TAU SEMUANYA TENTANG LO SAMA HAFIZH"
"PEREMPUAN MANA ZA. PEREMPUAN MANA YANG MAU BIBIR NYA DI CIUM SAMA LAKI-LAKI BUKAN MAHRAMNYA"
Seketika Brian tersenyum miring
"Lo sama aja kaya perempuan lainya Za"
"Perempuan jalang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Teen FictionDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...