_HAPPY READING_
Cup
Tuk
Beyza bukan mencium Brian. Melainkan menyentil kening Brian cukup keras
"Duh Za kok di sentil sih kening gue?" ucap Brian sembari mengusap-usap kening nya
"Lagian lo....."
"Minta cium. Mahram bukan, siapa-siapa bukan" ucap Beyza
Lalu menjauhkan wajahnya dari wajah Brian. Brian yang melihat kelakuan Beyza seperti itu, menekuk sudut bibirnya bete
"Ya makanya Lo jadi Isti gue"
"Nanti kan bisa gue cium setiap hari, kapanpun yang gue mau" ucap Brian tanpa berdosa nya
Beyza yang mendengar perkataan Brian, menyipitkan matanya di balik burqa nya
Bendera permusuhan di kibarkan kembali antara Beyza dan Brian
"Lo ke sini ada apa Za?"
"Khawatir ya sama kondisi gue" goda Brian
Beyza hanya menghembuskan nafas kasar. Niatnya baik ingin melihat kondisi Brian, malah menjadi seperti ini
"Tau lah" jawab Beyza kesal
Lalu berlalu pergi. Tetapi belum sempat Beyza pergi, Brian menarik tangan Beyza ke dalam dekapannya. Alhasil sekarang Beyza ada di dekapan Brian
"Lepas Brian" ucap Beyza
"Gak"
"Brian" ucap Beyza kesal
"Okeee...... Gue bakal lepasin Lo asalkan Lo mau ngelakuin hal sesuatu untuk gue" ucap Brian.
"Gak" tolak Beyza mentah
"Oh ya udah gue gak akan lepasin Lo" jawab Brian, semakin memeluk tubuh Beyza dengan erat
"Bri......
Buk
Belum sempat Beyza menyelesaikan perkataan nya, tubuh Beyza di tarik oleh seseorang ke belakang agar Brian mau melepaskan pelukannya. Lalu setelah pelukan Brian lepas. Seseorang itu memberikan bogeman mentah kepada Brian
"LO BERANI-BERANINYA SENTUH CALON ISTRI GUE!!!!" ucap seseorang itu
Brian yang tidak siap dengan bogeman tersebut, menjadi terjatuh dari atas firash
"BERDIRI LO!!!" ucap seseorang itu kesal
Lalu sosok tersebut menggenggam erat kerak baju Brian
"Heh, Lo" ucap Brian
Pelipis bibir Brian mengeluarkan sedikit darah, akibat bogeman dari sosok tersebut. Lalu sosok tersebut menggenggam kerak baju Brian dengan mengangkat Brian untuk berdiri. Brian pun mengikuti nya. Saat posisi Brian sudah berdiri
Buk
Sosok tersebut memberikan satu bogeman lagi untuk Brian. Dan sosok tersebut mendorong tubuh Brian ke arah nakas
Prang
Barang-barang yang ada di atas nakas pun berjatuhan. Begitu juga dengan gelas yang ada di atas nakas ikut pecah, dan mengenai dahi Brian. Saat sosok tersebut ingin memberikan bogeman lagi pada Brian
Dengan cepat Beyza mencekal tangan sosok tersebut yang ingin memberikan bogeman pada Brian. Saat ini tangan sosok tersebut mengepal kuat di tangan Beyza
Lalu dengan kasar Beyza mendorong sosok tersebut. Sosok tersebut pun terjatuh ke lantai
"Za kenapa Lo belain dia?" Tanya sosok tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Teen FictionDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...