_HAPPY READING_
"Astaghfirullah" ucap Beyza dalam hati
"Udah Za" ucap tiba-tiba Brian
Beyza yang mendengar suara Brian pun tersadar akan lamunannya
"Syukron"
"Wa iyaak"
Lalu Brian pun melepaskan dekapannya dari tubuh Beyza
"Brian Lo disini aja. Biar gue yang urus mereka" ucap Beyza kepada Brian
"Tapi Za kondisi Lo.....
"Saat ini lo lebih penting"
Brian yang mendengar perkataan Beyza pun tersipu malu. Pipi Brian pun sedikit memerah
"SINI MAJU LO KALO BERANI!!!!" Teriak Devano pada Beyza
Lalu Beyza pun berlalu menuju ke arah geng Aggasa
Buk
BukAkhirnya setelah beberapa menit. Geng Aggasa berhasil di kalahkan oleh Beyza. Geng Aggasa pun pergi meninggalkan Beyza dan Brian dari arah sanah
"Alhamdulillah" ucap Beyza lemas
Seketika tubuh Beyza terjatuh, tetapi dengan cepat Brian menangkap nya. Sekarang posisi Beyza sedang berbaring di pangkuan Brian
"Za Lo gak papa kan?" Tanya Brian khawatir
Beyza tidak menjawab perkataan Brian. Tetapi Beyza mengambil posisi duduk karena ada sesuatu yang akan keluar dari mulutnya
"Huk"
Beyza memuntahkan darah segar dari mulutnya. Brian yang melihat itu menjadi Khawatir dengan kondisi Beyza saat ini
"Za Lo kenapa?" Khawatir Brian
Lalu Brian melepaskan jaket kulitnya, yang berlogo harimau itu. Lalu Brian pasangkan kepada Beyza, supaya tubuh Beyza tidak dingin
"Gak perlu Brian" ucap Beyza menahan sakit
"Gak papa Za, sekarang ayo kita ke rumah sakit" Ucap Brian dengan menolong Beyza untuk berdiri
Ketika mereka berdua sudah berdiri. Posisi Brian saat ini sedang memapah tubuh Beyza
Tetapi
"Aust" ucap Brian sembari memegangi perutnya
"Kenapa?" Tanya Beyza khawatir
"Pe... perut gue.....
"Sakit banget Za......" Sambung Brian
Karena tidak tahan, Brian pun akhirnya memuntahkan darah juga dari mulutnya. Beyza yang melihat itu pun terkejut
"Brian, lo kenapa? Bilang ke gue" tanya Beyza semakin Khawatir dengan kondisi Brian
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Novela JuvenilDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...