_HAPPY READING_
"Bunda, zziza nggak mau kuliah di Al-Azhar, zizza maunya kuliah di Nizamia Andalusia" rengek Bezziza
Bezziza, adalah sosok perempuan yang keras kepala dan memiliki sifat yang sangat manja. Bezziza biasa dipanggil dengan sebutan nama 'zziza'
"Nggak bisa zziza" ucap Aisyah
'Aisyah' adalah Bunda dari ketiga orang anak, yaitu dua anak kembar Beyza, Bezziza dan Abang Hafizhan
"Tapi kenapa Bun?"
"Bunda cuman takut kamu kenapa-kenapa"
"Zziza udah besar Bun! Bukan anak kecil lagi, yang harus kemana-mana dijaga"
"Iya bunda tahu. Tetapi, kalau kamu kuliah di Al-Azhar di sana ada Abang Hafizhan dan kembaran kamu Beyza. Bunda juga mau kamu di sana buat bantuin Abang Hafizhan menjaga Beyza adik kamu". Sambung Aisyah
Bezziza hanya terdiam dengan mata berkaca-kaca
"Zziza! Bunda mohon jadi anak yang baik seperti Beyza, adik kamu"
"BUNDA SELALU LEBIH PERHATIAN SAMA BEYZA DARI PADA AKU"
Bentak Bezziza kepada Aisyah, lalu bezziza pergi dari ruang tamu meninggalkan kedua orang tuanya. Tidak berselang lama setelah itu, pintu kamar terdengar dibanting cukup keras oleh Bezziza
'BRAAAAAKKKKK!!!'
"Astaghfirullah" ucap Aisyah, terkejut sambil memegangi dadanya. Lalu sosok lelaki paruh baya pun duduk lebih dekat dengan Aisyah
Namanya 'Abbas'. Suami dari Aisyah sekaligus Abah dari Beyza, Bezziza dan Hafizhan
"Sabar Bun. Nanti biar Abah yang bicarakan sama zziza"
"Kenapa Bah! Bezziza itu lebih susah diatur dari pada Beyza. Abah tahu kan keadaannya Beyza kayak gimana"
"Iya Abah tahu Bun. Nanti Abah akan mencoba membujuk Bezziza supaya mau kuliah di Al-Azhar. Lagi pula Bunda nggak usah khawatir di sana udah ada Abang Hafizhan yang menjaga Beyza"
"Iya Bunda tahu, di sana ada Hafizhan Bah, tetapi Abah kan tahu sifatnya Beyza kayak gimana. Beyza itu anaknya ketutup Bah, nggak mau libatkan orang lain dengan masalahnya sendiri"
Aisyah berhenti sejenak dengan perkataannya lalu melanjutkan perkataannya
"Berbeda dengan Bezziza Bah, Bezziza itu anaknya terbuka berbeda dengan Beyza. Bunda hanya Khawatir Bah, takut Beyza kenapa-kenapa"
"Iya Bun. Kita serahkan kepada Allah saja masalah ini". Ucap Abbas sambil menenangkan Aisyah
***
Tok
Tok
TokCklek
"Abah?""Abah boleh masuk zziza?"
"Iya Bah boleh, masuk aja"
Lalu Abbas pun masuk ke dalam kamar Bezziza, setalah masuk ke dalam kamar Bezziza Abbas pun duduk di sofa yang ada di dalam kamar Bezziza
"Zziza" panggil Abbas lembut
"Aku tahu Bah, pasti Abah mau bicarain tentang kuliah di Al-Azhar kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Ficțiune adolescențiDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...