_HAPPY READING_
Setelah Beyza menyelesaikan tugas nya di rumah sakit. Ia langsung menuju cafe yang dekat dengan kampus Al-Azhar. Beyza sudah janji dengan pak dosen akan melakukan meeting dengan nya
Setibanya Beyza di sana, pak dosen langsung menyuruh Beyza untuk duduk di samping ibu dosen
"Afwan pak,bu. Ana terlambat"
"Tidak Beyza kamu tidak terlambat" jawab ibu dosen
"Iya kita juga baru saja sampai. Jadi kamu tenang saja" balas pak dosen
"Kalau begitu ayo kita mulai meeting nya sekarang, sambil memesan makanan dan minuman" ucap pak dosen
"Afwan pak. Ana laa usah" ucap Beyza
"Kenapa Beyza?" Jawab ibu dosen
Beyza tidak menjawab nya. Ia hanya terdiam. Tetapi seketika ibu dosen dan pak dosen tahu tentang Beyza yang tidak pernah makan di luar
"Maaf Beyza bapak lupa"
"Laa ba'sa pak"
Lalu mereka bertiga pun melakukan meeting
Akhirnya meeting selesai pukul tepat jam 00:00 tengah malam
"Baik Beyza Syukron, karena sudah mau rapat dengan saya dan ibu dosen"
"Wa iyaak pak"
Lalu Beyza pun keluar dari cafe setelah selesai rapat. Beyza juga tidak lupa terlebih dahulu meminta izin kepada ibu dan bapak dosen untuk pergi
Saat Beyza sedang berjalan menuju pintu keluar cafe. Tiba-tiba saja Beyza bertemu dengan ketiga cowok bad boy waktu itu
Yaitu Brian, Kenzo dan Vino. Tetapi, Beyza tidak menghiraukan kedatangan mereka bertiga. Beyza hanya melewati mereka bertiga dengan santainya
Saat Beyza sudah ada di ambang pintu cafe, akhirnya Brian pun mengeluarkan suaranya
"Kayanya kita jodoh ya" ucap Brian dengan tersenyum miring. Ia juga berjalan mendekat ke arah Beyza
Beyza tidak menghiraukan perkataan Brian. Sehingga Beyza berlalu saja pergi keluar dari cafe
Brian tidak tinggal diam ia lari menghampiri Beyza. Dan kedua teman Brian Kenzo dan Vino pun ikut lari menghampiri mereka berdua
Saat Brian hampir berhasil menghampiri Beyza, dengan cepat Brian melangkahkan kakinya mengejar Beyza
Saat ini posisinya dengan Beyza saling bertolak belakang. Beyza yang ada di depan Brian sembari masih berjalan, dan Brian yang ada di belakang Beyza, berusaha untuk mengejar nya
Beyza tetap tidak memberhentikan langkahnya. Ia tetap berjalan dengan santainya
"Bos kita cabut dulu ya ke cafe" ucap Kenzo
"Iya cape kita bos" balas Vino
"Ya udah sana" ketus Brian
"Nikmati tu cewek bos mumpung sendiri " ucap Vino
"Pasti" jawab Brian dengan tersenyum miring
Setelah itu Kenzo dan Vino pun berlalu pergi meninggalkan Brian yang masih mengejar Beyza. Mereka berdua sudah tidak kuat lagi mengejar Beyza. Walaupun Beyza berjalan dengan santai, tetapi tetep saja sangat cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Novela JuvenilDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...