_HAPPY READING_
TIBA-TIBA
untunglah Ghost datang tepat waktu. Kalau tidak entah apa yang akan terjadi dengan Beyza
Dengan cepat Ghost memukul Brian hingga pingsan. Setelah itu Ghost menelepon Ghosli untuk datang ke Club, lalu membantu nya
Setelah Ghosli sudah datang. Ghost meminta Ghosli untuk membantu tuanya. karena Ghost tidak berani menyentuh tuan nya kecuali tangan tuan nya. Tetapi tangan nya saja ia takut bila tidak di perintahkan oleh tuanya
***
Akhirnya Ghost dan Ghosli pun berhasil membawa Beyza dan Brian pulang ke rumah sakit
Ghosli juga sudah mengobati Beyza
Dan saat ini Beyza sudah sadarkan diri
"Tuan?"
"Ghosli"
"Tuan.....
"Burqa gue"
"Tenang tuan. Burqa tuan belum Brian buka"
Setelah Beyza mendengar jawaban dari Ghosli ia menjadi tenang
"Alhamdulillah"
"Tuan"
"Na'am"
"Kanker tuan......
"Ghosli, jangan bahas tentang itu"
"Tapi tuan........
"Gue tau. Udah masuk ke stadium akhir kan"
Jleb
Hati Ghosli merasa sedih mendengar kenyataan itu semua
"Lo gak usah khawatir sama kondisi gue"
"Tapi tuan.......
"Gue mau pergi"
"Kemana tuan"
"Jenguk Brian"
Lalu Beyza berlalu pergi meninggalkan Ghosli sendiri di ruangan nya
***
Keesokan harinya
Beyza berjalan menuju kamar inap 12 Warda. Dimana keberadaan Brian saat ini
Pagi ini ia sudah mendapati pesan dari Farhan, yang berisi
"Assalamu'alaikum. Beyza, maaf saya mengganggu waktu kamu. Saya mau bilang, saya titip Brian selama satu Minggu. Saya saat ini tidak bisa ada di samping Brian, karena saya ada kepentingan di luar kota. Terima kasih Beyza"
Beyza hanya menghela nafas panjang saat membaca pesan dari Farhan
Saat Beyza sudah sampai di ambang pintu kamar inap Brian. Ia langsung masuk dengan memberikan salam
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Teen FictionDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...