_HAPPY READING_
Cup
Brian mencium kening Beyza
Beyza yang merasa tidurnya terganggu. Menjadi terbangun
Dan ketika Beyza membuka matanya. Brian ada di hadapan nya. Spontan Beyza mendorong tubuh Brian dengan keras, hingga Brian tersungkur ke lantai
"Aduh Za sakit" ringik Brian sembari memegangi punggung nya yang sakit
Seketika Beyza pun beranjak dari firash Brian. Lalu menuju ke arah Brian
"Brian Lo gak papa?"
"Gak papa gimana. Sakit tau Za"
Lalu Beyza membantu Brian untuk berdiri. Setelah itu Beyza mendudukkan Brian di samping firash
"Salah Lo juga. Modus"
"Modus modus. Gue gak modus ya"
"Tadi buktinya, apa"
"Oh ya. Lo kan bukan modus. Tapi mesum" sambung Beyza
"Gila. Gue di katain mesum"
"Gue gak mesum ya" jawab Brian tidak terima
"Emang kenyataan nya mesum, gak mau ngaku aja"
"Gue gak mesum Beyza"
"Serah lo lah. Pokoknya Lo itu mesum Brian" ucap Beyza lalu berlalu pergi
Tetapi
Tiba-tiba tangan Beyza di tarik oleh Brian. Brian juga memojokkan Beyza saat ini
"Brian lepasin gue" ucap Beyza dingin
Brian hanya tersenyum miring di Sanah. Lalu berkata
"Lo panggil gue mesum"
"Pikir aja sendiri" ketus Beyza melipat kedua tangannya di depan dada
"Ohhhhhhh" sinis Brian
Lalu Brian menggulung kan kedua tangannya di pinggang Beyza
Sontak Beyza pun kaget
Beyza langsung menahan tubuh Brian dengan kedua tangannya
Wajah Beyza dan Brian sangatlah dekat
"Mau ngapain Lo"
"Lo mau tau, kata sebenarnya dari kata mesum itu kaya apa" tanya Brian
"Mundur Lo Brian" ucap Beyza dengan mendorong tubuh Brian
Tetapi usaha Beyza naas. Brian semakin memojokkan nya
Ketika wajah mereka sudah sangatlah dekat. Brian membisikan sesuatu kepada Beyza
"Seandainya aja Lo mahram gue. Udah gue buka tu kain. Terus gue cium bibir Lo" bisik Brian
Spontan Beyza mendorong tubuh Brian dengan keras. Hingga Brian tersungkur ke lantai
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Genç KurguDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...