_HAPPY READING_
Tiba-tiba tangan Beyza di cekal oleh Brian
Lantas Beyza pun menepis tangan Brian
"Kenapa?" Ucap Beyza dingin
"Sikap Lo kok berubah sih Za" tanya Brian
"Emang kaya gini" jawab Beyza
"Heh" Brian hanya menghela nafas panjang lalu berkata
"Za" panggil Brian
"Hem"
"Suapin gue ya" pinta Brian
"Anjirrrrrr. Bos minta di suapin cuy"
"Sekarang bos manja ya" celetuk Kenzo
"Zo Lo bisa diam gak sih"
"Gak usah ikut campur urusan Brian dulu" bisik Cakra
"Oke oke gue paham"
Setelah mengatakan itu. Kenzo melanjutkan aktivitasnya. Yaitu makan
Sedangkan Cakra hanya berdecak sebal
"Ck"
Rasanya Cakra ingin meninju wajah pas-pasan Kenzo itu. Supaya tambah jelek
"Please Za" pinta Brian memohon
Brian juga menangkupkan kedua tangannya di depan dada
"Huh" lagi dan lagi. Beyza hanya bisa pasrah dengan Brian
Ingin pergi tetapi, Beyza sudah di tugaskan oleh Farhan untuk menjaga Brian
Lalu Beyza pun kembali duduk di samping Brian
Lalu Beyza mengambil ahli mangkuk Brian
"Baca doa dulu" ucap Beyza
Lalu Brian pun menangkupkan kedua tangannya membaca doa. Setelah itu
"Udah"
Lantas Beyza pun menyodorkan satu suapan kepada Brian
"Gimana enak?" Tanya Beyza
"Enak" jawab Brian
Teman-teman Brian yang melihat suasana itu, ada yang merasa iri. Dengan sikap Beyza kepada Brian
Tetapi ada yang senang juga karena Beyza bisa bersikap seperti itu kepada Brian
***
Setelah beberapa menit berlalu, mereka pun sudah menyelesaikan makanannya
Sekarang jam menunjukkan pukul 14:45 sebentar lagi adzan ashar berkumandang
"Brian di tempat Lo ada masjid?"
"Ada. Tapi pasti rame Za"
"Emang kenapa kalau rame bos?" Tanya Kenzo
"Beyza gak mungkin kan. Buka burqa nya di hadapan umum?" Tanya Brian dengan menghadap Beyza
"Brian gue pulang aja ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Teen FictionDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...