PART 33

16 4 3
                                    

_HAPPY READING_

"Beyza"

Panggil seseorang dari arah sanah. Lalu seseorang itu berjalan menuju ke arah Beyza dan Hafizh. Dengan cepat Beyza menjauhkan wajahnya dengan wajah Hafizh

"Gue mau bicara sama Lo" ucap Agler

Ya seseorang yang memanggil nama Beyza adalah Agler. Agler telah berhasil menemukan keberadaan Beyza

"Gue sibuk" jawab Beyza

Lalu Beyza mengambil beberapa dokumen yang cukup banyak itu di atas bangku. Dan akan ia bawa ke ruangan khusus nya untuk di kerjakan

"Sibuk Lo kata" ucap Agler miris

"Sesibuk apa kegiatan Lo hari ini. Tetapi masih bisa berduaan?"

"Oh. Mungkin sibuk apel ya?"

ucap Agler yang membuat amarah Beyza melonjak

"Jaga ucapan Lo"

jawab Beyza dengan membalikkan badannya menghadap Agler dengan menatap Agler penuh kemarahan

"Gue bisa jelasin" ucap Hafizh pada Agler

"Gak perlu. Gue udah tau hubungan kalian berdua"

"Gak nyangka gue. Ternyata Lo itu berbeda sama penampilan Lo ya Za"

"Agler gue bisa jelas.......

"Lo pergi sekarang juga Hafizh" potong Beyza cepat

Saat ini, Beyza sedang menahan amarahnya

"Tapi Za......

"GUE BILANG PERGI YA PERGI!!!!!"

amarahnya Beyza sudah meluap tidak bisa ia tahan lagi

"Za gue mau jelas.......

"LO MAU MASUK KE DALAM LIANG LAHAT SEKARANG"

"GUE DORONG LO DARI LANTAI LIMA INI. MATI LO" ucap Beyza kasar

Hafizh menelan salvinya dengan susah payah. Ia sangat takut bila Beyza sudah bersikap seperti ini padanya. Dengan cepat Hafizh berpamitan dan meminta maaf pada Beyza. Setelah itu ia berlalu pergi


"Oke gue pergi. Maaf Za, gara-gara gue......

"PERGI SEKARANG JUGA MUHAMMAD HAFIZH AL-HAZIM"

Sesegera mungkin Hafizh pergi dari sanah sekarang juga

"Assalamu'alaikum" ucap Hafizh, lalu berlalu pergi

"Wa'alaikumussalam jawab Beyza dan Agler pelan

Setelah itu Beyza menatap Agler sekilas lalu berlalu pergi. Tetapi tangan Beyza di cekal oleh Agler. Membuat Beyza memberhentikan langkahnya


"Lepasin gue" ucap Beyza kesal

"Gue bakal lepasin Lo. Asalkan Lo ikut gue ke atas Ruf toop sekarang"

Dear Habib Albi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang