_HAPPY READING_
"ASTAGHFIRULLAH BRIANNNNN!!!!!"saat ini Brian sudah ada di atas pinggiran ruf toop, sudah bersedia untuk melompat ke bawah
Saat Brian akan melompat ke bawah. Beyza dengan cepat berlari menuju ke arah Brian, lalu menarik tangan Brian supaya tidak lompat ke bawah
Buk
Saat Beyza menarik tangan Brian. Otomatis Beyza dan Brian terjatuh ke lantai Ruf toop
Dan saat ini tubuh Brian ada di atas Beyza. Sedangkan Beyza ada di bawah tubuh Brian
Dengan cepat Brian menyingkir dari atas tubuh Beyza
Lalu Brian mengambil posisi berdiri, sembari berkata tidak suka kepada Beyza
"Ngapain sih Lo disini?" Ucap Brian tidak suka
Saat ini pandangan Brian tetap menuju ke arah depan. Tidak mau menghadap Beyza yang ada di samping nya
Setelah Brian menyingkir dari tubuh Beyza. Beyza langsung mengambil sikap berdiri, lalu berdiri di samping Brian
"LO UDAH GILA?" ucap Beyza kesal
"GUE TANYA SEKALI LAGI. NGAPAIN LO KESINI" bentak Brian
Saat ini Brian sudah menatap Beyza, dengan mata elang nya. Sangat mengerikan
"GUE KESINI BUAT TOLONG LO"
"HEH" Brian tersenyum miring
Lalu kembali berkata
"TOLONG GUE" ucap Brian sinis
"NGAPAIN LO TOLONG GUE"
"LEBIH BAIK LO PULANG SANAH. URUS SUAMI LO" ucap Brian marah
"GUE GAK PUNYA SUA.....
"PULANG ZA. PULANG" ucap Brian dengan mendorong kecil tubuh Beyza
"NGAPAIN LO DISINI"
"MAU TOLONG GUE"
"GAK USAH"
"GUE GAK BUTUH BANTUAN ORANG KAYAK LO"
"URUS AJA TUH. ORANG KESAYANGAN LO"
setelah itu Brian berhenti sejenak. Lalu kembali melanjutkan perkataannya
"Kalau gue pergi. Lo senang kan"
"Gak akan ada yang bisa ngusik kehidupan Lo sama Hafizh lagi?" Ucap Brian dengan menundukkan pandangannya
Saat ini Brian sedang menahan air matanya, yang sudah terkumpul di matanya. Menjadi buih-buihan air mata, yang kapan saja bisa meluncur dari mata Brian
"Kenapa Lo bilang kaya gitu Brian?" Ucap Beyza
"kenapa gue bilang kaya gitu.....
"Heh"
"Memang kenyataan nya kan"
Lalu Brian menatap Beyza dengan mata berkaca-kaca
"Lo kasih harapan buat gue Za"
"Lo kasih harapan, seolah-olah. Gue itu bisa dapetin Lo"
"Tapi kenyataannya apa. Heh. Mustahil"
"Karena hati Lo udah ada yang isi"
"Yaitu Hafizh"
Setelah mengatakan itu, Brian langsung berlalu pergi dari hadapan Beyza
Brian kembali akan memanjat pinggir Ruf toop, untuk melompat. Tetapi Beyza dengan cepat mencekal tangan Brian
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Ficção AdolescenteDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...