_HAPPY READING_
Setelah Beyza selesai menyelesaikan tugasnya sekarang ia berlalu pergi ke ruangannya
"Assalamualaikum" ucap Beyza saat memasuki ruangannya
Lalu dengan cepat Beyza menduduki dirinya di kursi miliknya. Beyza menyandarkan tubuhnya di kursinya. Beyza memejamkan kedua matanya, menikmati hening nya keadaan di ruangan nya
Tiba-tiba
TRINGGGGGG
terdengar deringan dari handphone Beyza. Sesegera mungkin Beyza mengambil handphone itu yang ada di atas nakas
Lalu mengangkat nya
"Assalamualaikum Za"
"Wa'alaikumussalam. Iya ada apa pak?"
"Beyzaaaaa ka...kamuuuuu ke...ke...ke...Rungan.....Briannnnn" ucap Farhan tergesa-gesa
"Pak tenang dulu" ucap Beyza
"Gak bisaaa Za. Ini ini....aduh gimana ya ngomong nyaaa.......
"Kamu ke sini aja ya Za..... cepetan" ucap Farhan terburu-buru
"Na'am pak" jawab Beyza
"Ya sudah cepetan ya Za. assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam" jawab Beyza
Setelah itu Beyza dengan cepat mematikan handphone nya dan berlalu pergi ke ruangan Brian
***
Saat Beyza sampai di depan pintu Brian. Beyza mendengar Brain berteriak-teriak sambil melemparkan sesuatu ke lantai
Prang
"AKHHHHHHHHHHHHHH...........
"Brian. Kenapa dia?" Gumam Beyza
Lalu tanpa basa-basi pun Beyza berlalu masuk ke dalam kamar Brian
"Assalamualaiku.......... Astaghfirullah BRIANNNNN!!!!!!!!
kaget Beyza saat melihat kondisi kamar Brian. Saat ini kondisi kamar Brian sangat berantakan. Kaca jendela yang pecah, nakas dan kursi di lempar kemana-mana, dan ditambah lagi Brian yang menyakiti dirinya dengan serpihan kaca jendela. Ruangan inap Brian saat ini seperti kapal pecah. Dengan cepat Beyza menghampiri Brian
Tetapi
"Beyza hati-hati. Kalau kamu mendekat kamu akan di serang oleh Brian" ucap Farhan pada Beyza
Saat ini Farhan juga tidak bisa apa-apa. Saat Farhan ingin mendekat ke arah Brian otomatis Brian akan menyerangnya dengan serpihan kaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habib Albi
Teen FictionDear Habib Albi Cukup aku mencintainya dalam diam. Dan aku tidak menyalahkan takdir dari Allah karena kita berdua tidak di persatukan untuk bersama. Walaupun ada rasa yang sangat sesak di dalam dada. sepertinya, aku di takdirkan di dunia ini karena...