Anyyeong 👉🏽👈🏽
••••••••••
Elvian mengajak sang kekasih untuk dinner di rooftop, hidangan menu western tersaji di meja yang berhiaskan lilin-lilin kecil dan kelopak bunga mawar.
Keduanya saling menyuapi satu sama lain, bahagia itu memang sederhana. Bisa bersama dengan orang yang kita cintai tanpa memandang status finansial.
Tapi jalan yang akan mereka tempuh ke jenjang yang lebih serius,tentunya tidak akan berjalan mulus,entah rintangan seperti apa mereka tidak tahu.
Setelah selesai makan malam romantis, Elvian mengajak kekasihnya pulang, karena terlihat semakin larut.
"Kamu bahagia..?"
"Hum,aku hari ini sangat..sangat bahagia.."
Sasha merangkul lengan kekar kekasihnya erat,ia bergelayut manja pada pria tampan itu.
Elvian merogoh saku kirinya,ia mengambil sesuatu dari sana. Dia melepaskan genggamannya tangannya.
Pria itu berhenti di depan sang gadis yang tengah merasa bingung dengan kekasihnya ini.
Elvian membuka benda berbentuk Love,dan ternyata isinya sebuah cincin berlian yang sangat indah, cincin bermata ungu itu cantik sekali.
Sasha menutup mulutnya yang menganga, kekasihnya ini penuh dengan kejutan yang tidak terduga.Elvian meraih tangan kanan Sasha lalu memasukan cincin itu ke jari manis gadis yang sangat dicintainya ini.
"Cantik sekali sayang.." ucap Sasha.
"Sama cantiknya denganmu.." balas Elvian.
"Kamu benar-benar tidak bisa ditebak.."
"Aku hanya sedang berusaha untuk membuat mu bahagia saat di samping ku.."
"Aku selalu bahagia bersamamu, terimakasih.."
Keduanya pun berjalan saling menggenggam tangan menuju mobil Elvian terparkir.
••••
Sesampainya di apartemen Sasha..
Elvian tidak singgah barang sebentar pun,ia langsung pamit pulang, dikarenakan waktu yang sudah hampir larut.
"Hati-hati,Yang.."
"Hum, selamat malam calon istri.."
CUP..
Kedua pipi Sasha memerah, panggilan yang dikatakan kekasihnya ini membuatnya tersipu, bahkan ia tidak mampu untuk mengangkat wajahnya menatap sang kekasih.
Setelah mengecup kening kekasihnya, Elvian berlalu dari hadapan gadis kesayangannya. Dia menaiki lift yang membawanya turun ke lantai dasar.
Sepeninggal Elvian, Sasha melepaskan gaun sepatu dan aksesoris yang melekat di tubuhnya.
BRUKH..!
Gadis itu membanting tubuhnya ke atas ranjang miliknya,ia mengangkat tangan kanannya.
Melihat cincin yang tersemat di jari manisnya, bibirnya menyunggingkan senyuman indah.
"Ahh..! Aku perlu mandi lagi.."
Gadis itu beranjak dari ranjang menuju kamar mandi dengan keadaan yang hampir naked.
••••
Di sepanjang perjalanan, Elvian merasakan ada yang membuntuti mobilnya. Ia melirik kaca kecil di depannya, bayangan mobil Jeep berwarna hitam tengah membuntutinya sekarang.
"Siapa mereka..?" gumam El pelan.
Elvian menambah laju kecepatannya,dan mobil di belakangnya pun melakukan hal yang sama.
"Sialan, kenapa mereka membuntuti ku..?"
"Apa mungkin begal,atau rampok..?"
Elvian menerka-nerka dalam hati, mobil miliknya melaju membelah jalanan kota malam.
Saat sudah hampir sampai di apartemen, mobil Jeep tadi berhasil menghadang mobil Elvian.
Cciiittttt..
Elvian menginjak pedal remnya mendadak, untung saja tidak sampai menabrak mobil yang di depannya.
Pria itu turun dari mobil,ada lima orang pria berbadan tambun tengah berkacak pinggang menatapnya.
"Siapa kalian..?!" bentak Elvian.
"Tidak perlu tahu siapa kami.."
"Ada urusan apa kalian mengikuti ku..?"
"HAJARRRR.." teriakan pria yang merupakan pentolan orang-orang itu.
Elvian terpaksa melawan para pria tambun ini untuk melindungi dirinya sendiri, entah suruhan siapa ia juga tidak tahu.
Musuh..! Tidak mungkin, ia tidak memiliki musuh dan tidak pernah mencari musuh.
BUAGH..!
BUGH..!
Kebolehan Elvian dalam bela diri tidak perlu di ragukan lagi, meskipun lima lawan satu. Itu hal kecil baginya.
Ketangkasannya kaki jenjangnya menendang para lawannya hingga terjerembab satu persatu ke aspal.
Keringat mengucur dari pori-pori kulit si tampan Elvian, rambutnya sedikit basah dan berantakan akibat bergulat dengan para begundal sialan ini.
"Masih tidak mau mengaku..?"
"Cih, mau bertanya seribu kali pun. Tidak akan kami jawab.."
"Kalian membuang waktu saja.."
Elvian masuk ke dalam mobilnya dan melanjutkan perjalanannya yang hampir sampai, sementara kelima pria yang melawan Elvian. Terkapar lemas di jalanan.
Luka-luka mereka tidak ada yang ringan, bahkan ada yang kehilangan giginya karena tendangan Elvian tadi.
Ada juga yang merasakan rahangnya bergeser akibat bogeman mentah El.
"Ayo,kita harus melapor.."
Pentolan dari orang-orang itu membantu rekannya untuk berdiri, mereka berjalan dengan langkah tertatih menuju mobil.
BERSAMBUNG....
••••••
Emang enak..? Salah ndiri cari agar-agar.. eh gara-gara 👉🏽👈🏽
🤣🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TERHALANG AGAMA (FINISHED)
RomanceWARNING..!! CERITA INI MENGANDUNG BAB 21+ 💦💦 (BOOK INI SPIN OFF DARI BOOK FIZZO YANG BERJUDUL "TERPAKSA MENIKAHI TEMAN MASA KECIL ). Kisah cinta seorang gadis bernama Sasha Delvara dengan Elvian Petter yang terhalang agama. "Kita berbeda bukan ha...