CINTA TERHALANG AGAMA (FINISHED)

BAB.60

Tidak terasa kita sudah berada di ujung cerita,saya Aksara Senja mengucapkan banyak terimakasih buat  kelen yang sudi membaca cerita ini 🫶🫶🥰🥰

Tanpa kelen,apalah aku yang hanya penulis gabut ini 🙃🙃

°°°°°°°

Hari  berlalu dengan sangat cepat,tidak terasa sudah 4 hari lamanya Erlangga berada di rumah sakit.Dan hari ini,keadaannya sudah sangat baik dan lukanya pun sudah mulai pulih.

Dokter mengatakan jika pria itu boleh pulang.

Selama itu juga Karina rajin menjenguk dan menemani Erlangga,ia menghibur pria itu supaya tidak terlarut dalam ruang kesedihan.

"Ahkkk..ughh.."

Karina yang tengah menata pakaian Erlangga spontan menghamburkannya lagi karena mendengar erangan si pria,ia menghampirinya dan bertanya"Om kenapa..? Mana yang sakit..?" raut wajah khawatirnya tak bisa disembunyikan.

Pffttt..

Erlangga menahan tawanya sendiri,bangga dengan tingkah konyolnya yang berhasil membuat si gadis panik.

"Om bohongin aku ya..?"dengus Karina menatap Erlangga dengan mata sipitnya.

"Udah pernah di jahilin sama Om Om belum dek,jangan ya dek ya jangan..Hahahah..!"

Gelegar tawa pria itu terdengar begitu mantap di ruangan,Karina mendengus kesal melihat Erlangga yang kelihatan sangat puas dengan keberhasilannya.

"Panik banget ya.." Erlangga menyondongkan tubuhnya ke arah Karina yang berdiri di samping ranjang menatapnya sinis.

"Dasar pak tua nyebelin..! Bodo amat lah,males aku sama Om.." Karina berbalik badan kembali ke sofa tunggal untuk memberesi pakaian pria itu yang tadi berantakan.

"Sstt..Sstt..!"

Karina yang kapok dijahili pria itu tak lagi menggubris apapun yang dilakukan oleh pria itu,ia hanya fokus dengan kegiatannya sendiri.

'Dilihat lihat kalo sedang marah,Karina sangat cantik bertambah kali kali lipat..' batin Erlangga memandangi wajah ayu si gadis yang kelihatan cemberut.

Erlangga mencari cara lain agar gadis itu menggubrisnya,hingga satu ide konyol muncul di kepalanya.

Entah apa yang dipikirkan olehnya,dengan sengaja ia menjatuhkan dirinya ke lantai demi mendapatkan perhatian dari Karina.

Brukkkhh..

Karina yang sudah selesai mengepaki pakaian Erlangga melirik sekilas,ia pikir pria itu hanya berpura pura seperti yng sudah sudah,untuk beberapa saat dia hanya diam ditempat melihat pria itu.

'Sial..! Sepertinya masih belum berhasil..!'

Erlangga berusaha menggapai tepi ranjang untuk berdiri,ia melata seolah tak berdaya di depan Karina.
Gadis itu masih setia diam dan menatap dari tempatnya duduk.

Erlangga yang hampir berdiri dengan sempurna,tapi saat hendak duduk di ranjang.Ia sengaja membuat keadaan seolah olah ia akan terjatuh karena kurang pegangan.