BAB.51

45 2 4
                                    

Annyeong 🫶😁
I'm back uuu 🌬️🌬️
Happy reading ⚔️🔥

•••••

"Aku tinggal dulu,Om.Sudah malam,lebih baik Om juga pulang..!" kata Karina seraya beranjak berdiri.

Gadis itu membuang cup minuman nya pada tong sampah di sana.

"Terimakasih,hati hati pulang lah.." sahut Erlangga.

Pria itu bangkit dari duduknya dan memasuki mobil seraya bergumam "Gadis yang manis.." ujarnya sedikit tersenyum.

Merasa sudut bibirnya terangkat, Erlangga menyentuh bibirnya,saat sadar ia menipiskan  bibirnya mendumal sendiri.

Merutuki tindakannya sendiri.

Ia pun menginjak pedal gas mobilnya dan melesat jauh membelah jalanan.

Di mansion ..

Karina sudah tiba di mansion sang kakak,ia berjalan masuk dengan pelan supaya tidak menimbulkan derap langkah yang keras.

Gadis itu memindik mindik menaiki anak tangga menuju kamarnya.

"Ngapain kamu dek..?"

HAH..!

Spontan Karina berhenti melangkah dan menoleh ke belakang,dimana sang kakak berdiri di ujung tangga sembari memegang secangkir kopi.

"Kak Dante ngapain di situ..?" Karina malah balik bertanya.

"Bocah..! Ditanya malah gantian nanya..!" dengus sang kakak.

"Abis darimana jam segini baru pulang..?"

Karina diam tidak langsung menjawabnya.

Setelah beberapa saat diam,ia pun membuka suara "Dari rumah temen.."

"Kak Dante belum tidur..?"

"Nggak bisa tidur,kakak bikin kopi aja jadinya.."

Dante menaiki anak tangga sejajar dengan sang adik posisinya sekarang,ia berhenti tepat di samping sang adik.

"Boleh minta dikit nggak..?"

"Nggak usah,nanti insomnia kamu.."

Karina cemberut kesal,kakaknya pelit sekali.Padahal ia hanya minta sedikit.

"Huh..! Pelit.." dengusnya melanjutkan langkahnya dan berlari ke kamarnya.

••

••

Brukkkk..

"Aghh..! Punggung ku terasa sangat pegal sekali..!" keluh Erlangga membanting tubuhnya ke atas ranjang.

Kedua tangannya ia gunakan sebagai bantalan kepalanya,ia menatap langit-langit kamarnya.Disana ada bayangan seorang gadis yang tengil jika bertemu dengannya.

Lagi lagi ia tersenyum tanpa sadar.

"Kenapa bayangan mu mengikuti ku sampai kemari..?" ujarnya tak sadar.

"Mungkin aku hanya berhalusinasi,sebaiknya aku segera mandi dan pergi tidur.."

Erlangga melompat turun dari ranjang,ia segera melucuti pakaiannya yang menempel di tubuh kekarnya.

Setelah itu ia memasuki kamar mandi dan menyalakan air untuk mengisi bathtub, sepertinya berendam sebentar tidak masalah.

Sudah terisi separuh,pria itu memasukan kakinya dan mulai berendam.Sensasi hangat menjalari tubuhnya,serasa di pijat Erlangga mulai nyaman dan memejamkan matanya.

Benar-benar kelelahan dia hari ini,setiap sang tuan cuti ia ekstra sibuk di kantor.

Kira-kira 15 menitan Erlangga tertidur,pria itu bangun dan keluar dari bathub kemudian memutar kran shower untuk membasuh busa di tubuhnya.

Setelah bersih,ia meraih bathrobe dan segera memakainya.

Kedua matanya sudah sangat mengantuk, alhasil ia langsung tidur dengan menggunakan bathrobe saja.

Tidak menunggu lama,ia sudah kembali terlelap menyelam ke alam mimpi.

Keesokan paginya..

Di mansion Elvian.

Pria itu sudah bersiap dengan setelan formalnya,pagi ini rencananya ia akan memantau para pekerja nya di perusahaan,ia masih tidak bisa meninggalkan sang istri terlalu lama di luar.

"Honey,aku tinggal sebentar okey" ujarnya kepada sang istri yang masih bergelut dengan selimut tebal.

"Hum, hati-hati sayang.."

"Oh honey,kamu sangat menggoda di mataku.."

"Jangan bilang kamu mau menusuk ku lagi,tidak..! Aku tidak mau..!" ancam Sasha mendelik.

"Sebenernya ingin,tapi aku juga khawatir pada bayi kita, pasti dia terkejut jika bertatapan langsung dengan pedang pusaka ku di dalam.."

Plakkk..

Sasha memukul paha sang suami yang frontal sekali saat berbicara.Masih pagi ini sudah ngelantur saja.

"Bercanda honey.." celoteh Elvian nyengir tipis..

BERSAMBUNG...

Ada yang sama kek Elvian 🤤😂🤏

CINTA TERHALANG AGAMA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang