WARNING..!!
CERITA INI MENGANDUNG BAB 21+ 💦💦
(BOOK INI SPIN OFF DARI BOOK FIZZO YANG BERJUDUL "TERPAKSA MENIKAHI TEMAN MASA KECIL ).
Kisah cinta seorang gadis bernama Sasha Delvara dengan Elvian Petter yang terhalang agama.
"Kita berbeda bukan ha...
Kehamilan Sasha sudah semakin membesar dan mendekati bulan kelahiran buah hatinya.
Dalam vase ini, Elvian tak lagi meninggalkan istrinya di mansion sendirian,ia ingin menjadi suami yang siaga di samping sang istri dan akan menemaninya.
Urusan pekerjaan kantor,ada Erlangga dan Pelita yang menghandle nya.
"Yang,aku pengen makan buah yang segar sepertinya enak" kata Sasha.
Wanita itu tengah berbaring di ranjang sambil mengelus-elus perut buncitnya.
"Buah apa honey yang kamu inginkan?" tanya Elvian.
"Apa saja,asal bermacam-macam jenis dan segar"
"Baiklah tuan putri,hamba akan menyiapkannya sebentar"
Elvian berlalu dari kamar untuk menyiapkan buah yang diinginkan oleh istri tercintanya. Semoga saja,stok buah-buahan masih ada di lemari es nya.
Di dapur, Elvian membuka kulkasnya untuk melihat stok buah-buahan disana. Dan untung saja masih ada beberapa jenis buah segar di dalamnya.
Pria itu mengeluarkan buah anggur,melon, blueberry, pepaya dan juga stroberi. Lalu mencucinya satu persatu.
Setelah dicuci,ia memetik buah anggur terlebih dahulu kemudian meletakkannya di piring loyang panjang,
Elvian gantian mengupas buah pepaya dan mengirisnya bentuk dadu, begitu juga dengan melon dan juga stroberinya.
Buah itu sudah tertata rapi di piring loyang, berwarna-warni dan sangat menyegarkan bukan, sudah cocok dengan keinginan istrinya.
"Berbakat juga ternyata, hehe" Elvian terkekeh melihat hasil penyajiannya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bik,bibi" panggil Elvian.
"Dalem tuan" sahut maid di mansion itu.
"Saya mengiris buah-buahan banyak,kalo bibi mau. Makan saja, bagikan pada bodyguard juga boleh"
"Baik tuan, terimakasih banyak"
Elvian mengangguk seraya berlalu dari dapur.
Krieettt...
Pintu kamar terbuka lebar, menampilkan sosok pria tampan berjalan mendekat sembari membawa piring lonjong berisikan buah-buahan.
"Tuan putri, pesanannya sudah siap"
"Terimakasih Ayang"
Sasha berbinar bahagia, suaminya ini selalu menuruti keinginannya apapun itu.
Satu persatu buah-buahan yang tertata rapi itu ia cicipi.
"Ahhh,ini sangat menyegarkan sekali. Hum yummy"
Elvian yang mendengar desahan sang istri menaikturunkan jakunnya, nafasnya tercekat seketika membangunkan sesuatu dalam dirinya.
