BAB.52

26 2 2
                                    

Annyeong 🌬️🌬️

•••••

"Adakah hal sulit selama aku tinggal..?" tanya Elvian duduk di kursi kebesarannya.

Di seberang mejanya ada sekretaris dan sang asisten yang duduk menghadapnya,Pelita dan Erlangga.

"Tidak ada tuan..! Sejauh ini situasi di perusahaan aman terkendali.." jawab Erlangga.

Elvian menghela nafas lega seraya menegakkan duduknya dan bertumpu dagu menatap kedua pekerja setia nya ini.

"Baiklah..aku tidak bisa lama-lama di sini,, istri ku menunggu ku di rumah.." ujarnya sembari bangkit dari duduknya.

Pria itu melangkah menuju pintu, hampir saja menarik tuasnya.Ia dihentikan oleh seruan sang sekretaris.

"Tuan..maaf.. tunggu sebentar.." seru Pelita.

Gadis itu lupa jika ada beberapa berkas-berkas penting yang harus ditandatangani oleh CEO tampan itu.

"Ada apa..?"

"Ini tuan,,tolong di tanda tangani dulu..maaf saya lupa.." Pelita menghampiri Elvian di samping pintu, seraya menyodorkan satu persatu berkas yang ia bawa ditangan nya.

Elvian pun dengan cekatan membubuhkan tanda tangan di berkas-berkas itu,setelah selesai ia pergi dari ruangannya.

Pelita pun kembali duduk di samping Erlangga,rekan setianya di kantor selama ditinggal oleh sang pemimpin.

Berbulan-bulan selalu bersama dengan pria itu,dia merasakan ada sedikit goncangan dalam dirinya saat berdekatan dengan Erlangga.

Tak jarang juga ia tersipu karena perhatian yang diberikan oleh pria itu kepadanya, Erlangga sendiri belum diketahui perihal perasaannya kepada si gadis cantik ini.

Perlakukan manis nya selama ini,entah murni sebatas rekan kerja atau lebih.

"Hari ada meeting atau tidak..?" tanya Erlangga.

"Tidak kak.." jawab Pelita.

"Ya sudah,kau kembali lah ke ruangan mu.." titah Erlangga seraya bangkit dari duduknya.

"Kak Erlangga mau kemana..?"

Pelita bertanya pada Erlangga yang hendak keluar dari ruangan CEO.

"Aku ingin keluar sebentar,,ada keperluan sedikit.."

Erlangga menutup pintu dan hilang dari pandangan Pelita.

°
°
°

Di parkiran,Erlangga menyandarkan punggungnya di dalam mobil seraya memijati kepalanya yang terasa sedikit berat.

"Pusing sekali,,ugh..!"

Selang bebera saat,pria itu menegakkan tubuhnya dan menyalakan mesin mobilnya.Setelah itu dia menginjak pedal gas dalam kecepatan normal.

Erlangga melajukan mobilnya ke apotik terdekat di kantor,dia merasa tak enak badan jadi harus membeli obat,pikirnya..!

Saat dipersimpangan,Erlangga menyalakan lampu sent kiri sebagai tanda untuk pengendara lain jika ia ingin berbelok.

Namun tanpa disangka sangka,dari arah belakang ada sebuah truk yang melaju kencang tak terkendali,menyeruduk mobil Erlangga hingga terdorong puluhan meter dari persimpangan.

Pria itu di dalam mobil tentu panik dengan keadaan ini,orang orang yang melihat kejadian ini pun berteriak histeris.

Ccciittt..

Brukkhh...

Sampai akhirnya mobil Erlangga berhenti saat menabrak bangunan kosong di tepi jalan.Ia pun melompat keluar dari mobil dan menggelinding di jalanan.

Truk yang menabrak pria itu pun,turut berhenti karena sudah tidak ada dorongan lagi,seketika jalanan itu ramai dikerumuni orang mendekati Erlangga yang terluka parah,dan beberapa ada yang mengamuk sopir truk itu dipaksa untuk keluar.

"Woiii.. Keluar..!!"

"Tanggungjawab woiii..!"

Teriak dua pria yang menggedor gedor pintu truk,mereka berdua terlihat garang sekali.Tak menunggu lama sopir itu pun turun dari truk.

"Maaf pak,,rem saya blong.." kata supir itu.

"Sebelum digunakan itu harusnya di cek dulu,,lihat..!!!" tunjuk pria tadi ke arah Erlangga yang menjadi kerumunan.

"Pemuda itu terluka karena kelalaianmu,,bahkan mobilnya juga hancur tak berbentuk lagi.."

Pria paruh baya yang merupakan sopir tadi menoleh lemas ke arah yang ditunjuk oleh pria yang marah marah kepadanya.

Ia melirik mobil mewah yang remuk di depan truknya,dalam hati mengeluh lirih.

Bagaimana bisa dia mengganti rugi mobil semewah itu,ditambah lagi perawatan pemuda itu.

Tapi mau bagaimana lagi,ini juga kesalahannya sendiri yang lalai dan menyebababkan kecelakaan ini terjadi.

Tapi dengan apa ia bisa menganti ini semua..?

BERSAMBUNG ...

hug far away Erlangga 🫂🫂🥹🥹


CINTA TERHALANG AGAMA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang