"Hah..Ay.. aku..shh..ahh.."
Kedua kaki si wanita bergetar hebat, pria yang masih berkutat di area kue serabi itu semakin memainkan lidahnya dengan lihai.
"Akkhhh.."
Sasha mencengkeram pinggiran bathub sebagai pegangan, kepalanya mendongak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja menggulungnya.
"Ahh..hah..hah.."
Nafasnya tersengal, dadanya naik turun cepat.
Elvian tersenyum penuh kepuasan di bawah sana, permainan lidahnya tidak pernah gagal dalam membuat istrinya kelimpungan.
Pria itu membawa keluar tubuh istrinya yang dipenuhi busa-busa sabun dari bathub,ia membawanya ke bawah pancuran air shower yang sudah ia nyalakan.
Dengan telaten ia membilas tubuh istrinya hingga bersih tanpa noda busa sama sekali, begitu juga dengan dirinya.
Tangan panjangnya meraih bathrobe yang menggantung di dinding kamar mandi, lalu memasangkannya di tubuh polos istrinya.
Setelah selesai memasangkan bathrobe itu,ia juga meraih satu bathrobe lagi untuk dirinya sendiri.
Elvian menduselkan wajahnya di ceruk leher sang istri,ia mengecupi area kesukaannya itu, Sasha terkikik geli dengan tingkah suaminya.
"Ay udahan.."Sasha mendorong tubuh kekar suaminya agar menjauh darinya, suaminya ini menempel seperti bekicot saja.
"Aku masih menikmati aroma disini honey.." ujar Elvian menjulurkan lidahnya di area leher istrinya.
"Aku lapar,baby nya minta makan.."
Ketika Sasha berkata demikian, barulah Elvian menarik dirinya dari tubuh molek istrinya.
"Ugh, aku hampir lupa jika ada nyawa di perut mu honey.." celetuk Elvian.
****
Ruang makan..
Sesuai permintaan sang pemilik rumah, maid di mansion itu benar-benar memasak soup tuna segar untuk hidangan makan malam,dan ada juga salad sayur dan makanan penutup lainnya.
Para pengawal dan maid berkerja sama untuk menyiapkan hidangan yang diinginkan oleh sang tuan rumah.
Sup tuna,salad sayur, puding susu tersaji rapi di meja makan.
Elvian bersama sang istri baru saja sampai di lantai bawah mansion, keduanya berjalan bersama menuju ruang makan.
"Selamat malam tuan,nona.." sapa maid.
Sasha menanggapinya dengan senyuman ramah.
"Wahh,ada puding susu.." pekiknya senang.
Elvian menarik kursi untuk duduk sang istri.
Aroma sup tuna menguar di ruang makan, kepulan uap dari wadah itu masih terlihat pekat sekali.
Liur Sasha hampir menetes, ia tidak sabar ingin segera menyantap sup yang terlihat lezat ituh. Cacing di perutnya sudah berdemo eh janin deing. Eheee.
Gadis itu mengambil satu piring untuk suaminya,ia mengisinya dengan sedikit nasi dan lauk berprotein, untuk soupnya.
Dia siapkan dalam mangkuk sendiri.
"Terimakasih honey.." ucap Elvian.
Setelah melayani suaminya, Sasha mengambil makanan untuk dirinya sendiri.
Pertama ia mencicip kuah sup terlebih dahulu, kedua matanya berbinar bahagia. Rasa hangat menjalari tenggorokannya.
Bumbu dan rempah-rempah dalam masakan itu sangat terasa sekali.
"Eum,nyummy. Ini sangat lezat.." ujar Sasha.
Maid yang melihat nona mudanya sangat menikmati masakannya tersenyum lega, dia pikir Sasha akan menolak cita rasa dari masakannya.
Karena biasanya ibu hamil merasa sensitif dengan bebauan yang menyengat, tapi tadi ia memasaknya menggunakan rempah agar meredakan bau amis dari ikan tuna.
Sasha dan suaminya sama-sama menikmati hidangan yang terasa spesial di malam ini, sup di wadah sudah habis tak tersisa.
Masih kurang kenyang, Sasha memakan salad sayur yang tersedia di meja makan,ia memakan hanya beberapa suap saja.
"Ahh..kenyang.." desahnya sembari mengelus-elus perutnya.
"Minum susu dulu honey.."
Elvian menyodorkan segelas susu ibu hamil pada istrinya,bumil itu menerimanya dengan senang hati lalu meminumnya hingga tandas.
"Bik, besok-besok masak gini lagi ya. Bibi pinter deh masaknya. 10 jempol untuk bibi.." ucap Sasha sambil nyengir kuda.
Maid itu tersipu malu mendapatkan pujian dari majikannya.
"Ayo honey.."
Elvian merengkuh pinggang istrinya,ia mengajaknya kembali ke kamar,ia ingin bermanja-manja dengan istrinya yang tengah hamil ini.
Sesampainya di kamar..
Mereka menuju ke balkon kamar, keduanya ingin menikmati angin malam sejenak.
"Ay.."
"Hum.."
"Bagaimana kalau aku gendut nanti, nafsu makan ku bertambah sekarang.."
Elvian duduk di sofa tunggal balkon,ia menarik pelan tubuh istrinya lalu mendudukkannya di atas pangkuannya.
"Tidak masalah honey, bagiku kamu tetap wanita tercantik yang sangat aku cintai.."
"Benarkah..?"
"Hum, aku serius. Jangan berpikiran aneh-aneh.."
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TERHALANG AGAMA (FINISHED)
RomanceWARNING..!! CERITA INI MENGANDUNG BAB 21+ 💦💦 (BOOK INI SPIN OFF DARI BOOK FIZZO YANG BERJUDUL "TERPAKSA MENIKAHI TEMAN MASA KECIL ). Kisah cinta seorang gadis bernama Sasha Delvara dengan Elvian Petter yang terhalang agama. "Kita berbeda bukan ha...