10

5.6K 352 8
                                    

Arseno menatap lembaran foto di tangan nya. Mata nya tidak beralih dari wajah yang ada dalam foto tersebut.

Cantik

Tidak ada yang berubah. Malah semakin cantik di mata Seno. Hati dan perasaan Seno sangat bahagia sekali. Akhirnya ia mengetahui keberadaan perempuan yang menempati hati nya sejak dahulu.

Seno mengusap wajah yang ada dalam lembaran foto tersebut. Ia sangat merindukan istri nya. Syahdu.

Kesalahan fatal akibat ulah nya yang terlalu terburu-buru mengambil keputusan saat itu membuat dirinya kehilangan istri yang sangat di cintai nya.

Seno masih ingat malam kelam beberapa tahun yang lalu dimana saat itu hari yang membuat dunia nya runtuh seketika. Dunia nya yang aman dan tentram berbalik menjadi duka semalam.

Ini semua salah nya. Ia harus bisa membuat istri nya kembali ke pangkuan nya. Bagaimana pun cara nya.

Flashback

Hujan turun dengan deras sejak sore bahkan sampai malam. Seno mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju tempat yang selama ini menjadi rumah bagi nya.

Tidak sampai lima belas menit perjalanan, akhirnya ia sampai di rumah.

Seno langsung keluar dari mobil nya begitu sampai dan berlari masuk ke dalam dengan perasaan marah yang membuncah di dada nya.

Tidak di pedulikan nya suara petir menggema saat ini. Seno masuk dengan langkah lebar sembari memanggil istri nya.

"SYAHDU, DIMANA KAMU? SYAHDUU!" teriak Seno menggema. Ia berteriak lantang sekali. Nafas nya naik turun.

"SYAHDU KELUAR!"
Seno kembali berteriak. Ia sangat marah sekarang. Hati nya di lingkupi emosi yang tidak tertahankan lagi.

Seno menghantam guci antik yang terlihat sangat mewah itu hingga berderai dan pecah menjadi kepingan. Ia tidak peduli dengan harga nya yang mampu membeli satu buah mobil lamborgini.

Ia di kuasai amarah saat ini.

"Mas,"

Syahdu terdiam menatap Seno dan lantai yang sudah berhamburan beling-beling. Apakah suara ini yang di dengar nya barusan.

Syahdu mendekat namun gerakan kaki nya terhenti saat tangan Seno melayangkan ke depan.

Ada apa ini? Perasaan Syahdu sungguh tidak enak.

Syahdu menatap Seno yang tampak marah dengan wajah merah dan bengis. Lihatlah tatapan yang di berikan Seno kepada nya. Kenapa seperti tatapan sangat membenci.

Ada apa? Apa yang terjadi?

"Berhenti di situ, Syahdu." Seno menatap nyalang kepada Syahdu.

Kemana suara lembut dan tatapan meneduhkan milik suami nya.

"Mas, ada apa? Apa yang terjadi?"

Syahdu berusaha mendekat namun Seno mundur dan menatap Syahdu dengan tatapan jijik.

"Kamu bertanya apa yang terjadi? Atau kamu sedang berpura-pura saat ini. Seolah-olah kamu tidak bersalah dan bersikap santai seperti biasa. Padahal di belakang itu kamu sama seperti wanita murahan, Syahdu."

Deg

Wanita murahan? Apa ia tidak salah dengar barusan. Suami nya mengatai dirinya wanita murahan.

"Apa kamu bilang Mas? Wanita murahan? Aku ini istri kamu, Mas. Tega kamu ngomong begitu. Sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa kamu bersikap seperti ini? Jelaskan, Mas!"

Tentu saja Syahdu tidak terima dirinya di katai wanita murahan sekalipun itu keluar dari bibir suami yang sangat di cintai nya setengah mati.

"Kamu mau penjelasan? Ha? Oke. Saya akan berikan penjelasan. Ini..ini bisa kamu jelaskan ini, Hah? Kamu mau menjelaskan ini?"

MAHLIGAI SYAHDU (EBOOK READY DI GOOGLEPLAY/PLAYSTORE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang