m. A Day in (Our) Life

1.1K 115 70
                                    

Backpack siap
Minum siap
Cemilan siap
Jangan lupa bawa duit buat jajan
Plus obat ant*mo
Soalnya bakal ngikutin pasangan yang bucin bikin kita mabok..eaaa...

Dah lah... cuss
Berangkaaaattt !!!
Yuk kita bikin romantis 💖

🚄🚅🚄🚅🚄🚅🚄🚅🚄🚅🚄🚅

#ilustrasi diambil dari bernagai sumber di pinterest #

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#ilustrasi diambil dari bernagai sumber di pinterest #

Kedua pasang netra itu masih bertukar energi.
Seperti biasa sang gadis yang memutus pandang terlebih dahulu, menghirup oksigen serakus mungkin setelah tadi sempat tercekat dengan kehadiran lelaki di sebelahnya.
Bagaimana tidak, menyelusup tanpa permisi, lalu menyapa dengan kalimat yang selalu saja melambungkannya sekian detik sebelum ia memutuskan untuk kembali menjejak bumi.

Syibilla meneguk minuman yang ia bawa dalam tumbler kesayangan. Lalu menetralkan kembali jantung yang berdegup aneh sebelum menoleh ke arah tangan kirinya yang perlahan terperangkap dalam genggaman hangat seorang Andra.

" Nyaris aja aku teriak buat panggil satpam. Kalau jantungku ga sehat, beneran aku usir kamu Boo ! " protes Syibilla sambil menepuk lengan Andra yang hanya tertawa puas.

" Berarti surprise ku berhasil dong Yang. " sahut Andra jumawa.

" Berhasil bikin aku nyaris mati muda. " seloroh Syibilla membuat Andra makin mengeratkan genggaman tangannya pada jemari Syibilla yang mulus.

" Yang, jangan ngomong gitu ah. " peringat Andra serius. Syibilla hanya mendengus kesal dibuatnya.

Beberapa menit berikutnya mereka pun bertukar tempat. Andra mengambil alih kemudi kendaraan yang cukup mungil untuk postur tubuhnya itu.
Meninggalkan area kampus menuju tempat yang masih dirahasiakan Andra untuk Syibilla.

" Kita mau kemana sih Boo ?, " tanya Syibilla penasaran, sambil menyuapkan sepotong biskuit ke mulut Andra yang sibuk mengemudi.

" Ada deh. Nanti kamu juga tahu. " Andra menoleh sekilas ke arah Syibilla yang penasaran, mengunyah biskuit yang entah rasanya lebih lezat dari biasa. Membayangkan setiap saat bisa seperti ini berdua, sukses mengembangkan senyuman terbaik miliknya.

Syibilla mulai menyalakan playlist lagu di audio mobil miliknya. Bersenandung lirih hingga berduet dengan Andra.
Selera playlist Syibilla sebagian besar pun ia suka.

" Suara kamu not bad lho, Boo. Apalagi yang bahasa Inggris. Expert sih. " puji Syibilla sambil menepuk bahu kiri Andra gemas.

" Gak juga ah Yang. Biasa aja. Bagus juga kamu kemana² " baru kali ini syibilla mendengar Andra yang tak jumawa. Ia pun spontan tertawa.

Perjalanan mereka pun berlanjut menyusuri kawasan padat dan panjang menuju pusat kota. Ada yang bilang, semacet² nya perjalanan tak akan jemu kalau bersama orang yang buat kita nyaman. Sepertinya itu nyata terjadi pada mereka.
Bertukar cerita seru, bernyanyi bersama, menertawakan kejadian lucu yang mereka lihat bersama. Selalu saja ada celetukan Andra yang bisa memancing tawa mereka.
Serasa perjalanan hanya memakan waktu sekejap saja.

Those Eyes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang