REDFLAG - 28

3K 186 4
                                    

REDFLAG - 28

Sapphire sangat antusias. Begitu mobil yang dikendarai Raven memasuki pekarangan rumah tante Rose, senyumnya terbit dengan lebar. Gadis itu tidak sabar bertemu dengan balita kembar yang cantik dan menggemaskan.

Sapphire dan Raven telah menyiapkan banyak hadiah. Mulai dari mainan, pakaian dan perhiasan. Membeli barang untuk anak-anak sangat menyenangkan. Semua tampak lucu dan menggemaskan dengan ukuran kecil seperti boneka.

Raven meringis kecil, Sapphire turun duluan dari lelaki itu. Berjalan cepat menuju bagasi dan menunggu Raven mengeluarkan hadiah-hadiah.

"Kamu bawa ini aja," ucap Raven sambil menyerahkan sebuah paperbag pink lengkap dengan pita berisi perhiasan.

"Kamu bisa bawa semua?" tanya Sapphire mengerutkan dahi. "Kotak ini besar,"

"Bisa,"

Sapphire mengangguk setuju, akhirnya hanya membawa sebuah paperbag. Raven mengunci mobil dengan remote control lalu mereka berjalan berdampingan ke pintu utama.

Asisten rumah tangga menyambut keduanya dengan sopan dan mengambil alih kotak serta paperbag untuk dibawa ke taman belakang karena semua sudah berkumpul di sana.

Sapphire tersenyum lebar dan menggandeng lengan Raven mesra. Gadis itu tidak bisa menahan jeritannya dan berlari menyerbu Mauren terlebih dahulu, ibu dari bayi kembar yang sontak terkejut melihat Sapphire menjerit.

Wanita yang sedang memanggang daging bersama suaminya dan tiba-tiba dipeluk hanya tersenyum dan membalas pelukan Sapphire dengan sayang. Dia melirik pada suaminya yang berdiri di sampingnya dan membalas dengan senyuman.

"Kangen banget,," adu Sapphire manja dengan mata berkaca-kaca.

"Tante juga kangen," jawab Mauren dengan keibuan.

Sapphire menyeka wajahnya, dia tidak bisa menahan tangis haru. Lalu beralih pada Ganendra, menyapa dengan sopan dan ramah.

Setelah itu, Sapphire berlari kecil menghampiri anak-anak dan yang lain di meja makan. Taman belakang disulap menjadi meja makan yang panjang dan di atasnya tersaji beberapa menu makanan.

Meja itu juga dikelilingi oleh Rose, Robert, Biru, Violet dan sang bintang kedua bayi kembar Ganendra serta Mauren, Star dan Scarlett.

"Star, Scarlett ...," jerit Sapphire dengan semangat.

Star dan Scarlett melebarkan tangan siap menerima pelukan Sapphire. Gadis itu mengecupi wajah kedua bayi itu berkali-kali dengan gemas.

Sapphire tidak sabaran bertemu mereka, setelah selama ini hanya saling menyapa via telepon.

Star dan Scarlett tampak nyaman-nyaman saja pada Sapphire. Mencium Sapphire dengan bibir kecilnya membuat gadis itu semakin gemas.

"Kangen nggak sama kakak?" tanya Sapphire pada kedua bayi itu.

"Kangen," jawab Star dan Scarlett mengangguk berkali-kali.

Sapphire menjerit gemas, kembali mencium dengan kuat-kuat. Star dan Scarlett hanya tertawa, membalas pelukan Sapphire.

"Dari mana, Sapphire? Lama banget nyampenya?" keluh Violet.

"Macet, Mbak."

"Alesan," gumam Violet mencibir, "Paling pacaran, kan?"

Sapphire hanya menyengir dan melirik Raven yang setia mengikuti di sampingnya.

"Ini Raven, pacar Sapphire," ucap Sapphire akhirnya memperkenalkan Raven setelah dia sibuk menyapa semuanya.

REDFLAG [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang