Author's POV
"Good Morning miss"
"Morning. Today, i'm going to give you a homework. And it's a teamwork"
Seketika kelas menjadi gaduh. Ada yang senang karena kerja kelompok,ada juga yang protes.
"Be quiet"
Murid-murid dikelas ips 2 langsung menutup mulut.
"lets start choosing the teams. Team 1,your leader is darra clarence and your members are kevin,theona,and Joseph."
Beberapa cewe dikelas mengeluh. Mereka yang seharusnya 1 kelompok sama kevin.
"Ciye, cece leader" goda theona dari jauh.
**
Pemilihan kelompok selesai. Darra agak sedih hati karena michael enggak sekelompok sama dia. Yang ada malah kena kutukan. Kok bisa miss bunga ngasih kevin masuk ke kelompok ini sih? nyebelin pake banget deh.
"ciye yang jadi leader,seneng gak?" tanya michael sambil menghampiri darra. "Seneng apaan. Menderita mah iya. Tugasnya banyak pula".
"na,lu mintain id line kevin sama joseph ya. Biar gua bisa bagi tugasnya".
"kok gue sih? kan lo leadernya dar"
"udah sih. Anggep aja gua bantuin lu deket sama kevin"
"tapi kan-" darra langsung mendorong theo ke arah kevin.
"udah sana"
**
Ya Tuhan,kenapa kevin harus jadi anggota darra sih? Kan darra gakmau, pasti kerjanya asal-asalan deh. Bikin orang darting aja.
"mendingan gua bagi tugas dulu deh" Ia mengambil handphonenya dan membuat grup di LINE.
"ini group sementara aja buat tugas inggris. Kalo udah kelar nanti gua hapus"
kemudian kevin membalas
"ok"
"gua mulai bagi tugas ya. Yang ke pasar sama nulis tugas di pasar itu kevin sama joseph ya. Translate nya jangan lupa. Kalo ada yang kesulitan tanya gua aja. Yang berurusan sama dapur,gua sama theona,sekalian procedurenya juga gua sama theona yang bikin. Nanti presentasinya belakangan aja"
"ASIKK!! GUA MASAK-MASAK :3" balas theo.
"oke dar"balas joseph.
"gue gamau ke pasar" balas kevin.
HELLLOOOOW? I'M THE LEADER HERE. Gua udah tugasnya buat bagi-bagi tugas yang harus dikerjain. Dan lu? lu gausah sok keganteng deh plis. Jijik.
"Terus lu maunya apa kev? emg lu bisa masak?" darra menahan emosi.
"pokoknya gue gamau ke pasar"
babi lu
***
Alarm darra berbunyi,ia segera bangun dan merenggangkan badannya. Rencananya hari ini darra bersama dengan kelompoknya akan mengerjakan tugas yang diberikan miss bunga. Kebetulan hari ini hari minggu, mama papa dan jonat sedang pergi ke rumah oma nya. Darra sendiri tidak ikut karena harus mengerjakan tugas kelompok.
Setelah mandi, darra ke meja makan dan mengoles beberapa roti tawar dengan nutella, kemudian memanggangnya.
Semoga aja gua bisa tenang masak sama kevin
"Dar, gue sama joseph mau ke pasar nih" ucap theona di line nya.
"Oh yaudah. Kalo udah selesai line gua ya"
"oke"
Darra memutuskan untuk menonton tv sambil makan roti bakar sembari menunggu teman-temannya.
Notification membangunkan darra yang tertidur.
"dar,gue udah ni. Otw ya"
Darra langsung menulis pesan buat kevin.
"kevin, theo sama joseph udah selesai belanja. Lu ke rumah gua skrg ya"
"Y"
Sumpah, entah kenapa darra membenci balasan yang terlalu singkat. "oke" dan "iya" sepertinya lebih baik.
Darra segera pergi ke kamarnya, mengganti baju rumahnya yang terkesan gembel menjadi lebih baik. Darra memilih kaos putih oblong dan celana pendek yang menutupi 3/4 pahanya, rambutnya dibiarkan tergerai.
TING TONG
Bel rumah darra berbunyi. Mungkin anak-anak sudah sampai. Darra segera beranjak dari kamar menuju pintu rumahnya. Dan sialnya, kevin tiba duluan. Theo sama joseph mana sih?
Sial, theo sama joseph kok belom nyampe sih. Lama banget kayaknya.
Terpaksa, darra menyuruh kevin masuk dan mempersilahkannya duduk. Kevin duduk di sofa dan kedua kakinya diletakkan di atas meja yang ada di depan sofa.
"Kev, jadi orang tuh yang sopan"
"ambilin gue minum"
"turunin dulu kaki lu"
"yaudah gue ambil sendiri aja"
Kevin beranjak dari sofa, mencari gelas dan mengambil air di dispenser setelah menemukan gelasnya. Darra masih berdiri ditempat semula, menatap orang ini heran. Kevin cuma memasang tampang datar daritadi.
"ngefans?" tanya kevin waktu sadar darra lagi perhatiin dia.
"orang kayak lu gak pantes punya fans" bales darra.
Kevin ketawa mengejek. "yakin?"
Tuhan, tolonglah darra. Kasih darra kesabaran ya Tuhan.
Darra memutar bola matanya.
"Gue yakin, suatu saat pasti lo bakal jadi salah satu fans gue" ujar kevin mantap.
Jangan kepedean mas. Sampe kapanpun gue gaakan jadi fans lu.
TING TONG
Akhirnya dateng juga. Gua hampir gila gara-gara ni mahluk halus. Eh bukan deh, kasar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
Teen Fictionwell,siapa yang tidak mengenal dia? Semua murid perempuan di sekolah,banyak guru kami atau siapapun yang berjenis kelamin perempuan sangat terpesona dengannya. Satu-satunya yang tidak tertarik dengannya hanyalah aku,dan tentu saja para murid laki-la...