Kevin dan darra sampai di tempat tujuan. Semua mata memandang kedua mahluk indah ini, tak terkecuali michael.
"Behh kapten kita udah dateng nih. Cewe lo kev?".
"Yoi"
"Hai cantik, siapa namanya?"
"Darra"
"Oh, gue samuel"
Ada satu cewe yang ngeliat darra dengan tampang kesal. Dia cemburu melihat kevin. Dia udah mengincar kevin sejak dulu, tapi kenyataannya kevin malah jadian sama yang lain.
"Hai kevin, udah lama nggak ketemu ya"
"Haha, iya apakabar dev?"
"Baik, kamu?"
"Baik juga. Lo kapan balik dari new york?"
"Baru 2 hari lalu"
Darra merasa diabaikan sama kevin. Bukan karna dia nggak mau kevin nyuekin dia, tapi karna dia cuma kenal sama kevin.
Darra bisa melihat cewe bernama deva itu terus-terusan menggoda kevin.
Dasar cewe gatel. Eh apa pedulinya gua sih?
"Dar, lo mau gue ambilin minum?"
Darra tersadar dari pikirannya ketika mendengar suara mike.
"Gausah"
Mike nggak mendengarnya, dia tetep mengambilkan minum buat darra.
"Ngapain lo disini?"
"Gue kasian aja sama darra dicuekin mulu"
Kevin menatap darra tajam, darra hanya menunjukkan ekspresi datar.
"Gue ke toilet dulu ya dar"
Kevin ke toilet setelah darra mengangguk. Tak lama, darra ke toilet juga.
Ish tuh cewe apaansih. Udah tau gua kan cewenya kevin. Maksud gua kan semuanya tau kalo gua cowonya kevin.
Darra keluar toilet dan terkejut melihat pemandangan didepannya.
Kevin sedang berpelukan erat dengan cewe yang bernama deva itu. Deva juga mencium pipi kevin. Mereka sangat mesra.
Darra langsung berlari meninggalkan kevin. Matanya memanas. Kevin mengejarnya.
"Dar! Tunggu!"
Akhirnya langkah darra terhenti ketika kevin menarik tangannya.
"Lepasin!"
Terlihat sebutir air mata mengalir dipipi darra.
"Dengerin gue"
"Ga"
"DARRA CLARENCE!"
Kevin membentaknya. Isakan darra mulai mengeras.
"Lepasin kev hiks. Lepasin hiks"
"Gak akan. Gue anter lo pulang sekarang"
"Gua mau pulang sendiri"
Kevin langsung menarik darra dan membawanya ke lapangan parkir lalu memndudukkannya dimobil.
Darra masih diam. Rasanya sakit, sangat sakit.
Bener, semua cowo brengsek.
Semua hening. Darra sibuk mengontrol emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
Teen Fictionwell,siapa yang tidak mengenal dia? Semua murid perempuan di sekolah,banyak guru kami atau siapapun yang berjenis kelamin perempuan sangat terpesona dengannya. Satu-satunya yang tidak tertarik dengannya hanyalah aku,dan tentu saja para murid laki-la...