*Flashback on*
"Leo, mama dan papa mau kamu menikah dengan Samantha dimasa depan"
Leo melotot.
"Apa?"
"Kamu harus jauhin pacar kamu. Mama nggak peduli siapapun dia. Jauhi dia"
"Sampai bumi berenti berputar pun leo nggak akan pergi dari dia"
"Terserah. Kamu punya dua pilihan, menyetujui permintaan mama dan papa atau memilih tetap bersamanya lalu mama akan menghancurkannya, termasuk keluarganya"
Mamanya yang selama ini dia sayang bisa melakukan hal ini?
Kevin terdiam.
"Leo? Mau pilihan yang mana nak?"
"Jangan pernah menyentuh sehelaipun rambutnya"
"Jadi kamu pilih pilihan pertama? Oke"
*flashback off*
Kevin memandangi foto darra waktu lagi ditaman safari. Dia mengelus foto itu.
Gue nggak mau lo terluka. Keluarga lo lebih berharga dari gue.
Kevin tersenyum pahit. Dia tau, dia cowok kuat. Dia nggak akan se lemah itu. Toh ini semua buat darra kan?
Dia mengambil handphonenya. Wallpapernya bergambar selfienya dengan darra. Terlalu banyak kenangan yang harus dilupakan.
Kevin mengetik sesuatu untuk darra di LINE.
"Dar. Sampai kapanpun, jangan benci gue"
Tak lama darra membalas.
"Ya enggaklah. Kenapa sih?"
Kevin nggak membalas. Dia rasa nggak perlu mengatakan apa yang akan terjadi.
**
Darra masuk ke kelas dan melihat kevin sedang mengobrol dengan jason. Darra tersenyum manis.
Kevin membuang mukanya dan pergi keluar kelas. Jason kebingungan dengan tingkah sahabatnya itu.
Leo kenapa sih?
Setelah bel masuk, darra memperhatikan kevin yang tingkahnya sedikit aneh.
"Dar, lo ngapain perhatiin kevin terus sih"
Darra langsung menghadap ke depan.
"Gapapa"
Darra mulai berpikir macam-macam.
Kemaren gua lakuin apa ya ke kevin? Apa gua bercanda keterlaluan? Kok dia kesannya marah banget sama gua? Kenapa sih? Aduh gimana nih.
Sepanjang pelajaran dihabiskan darra cuma buat mikirin kesalahan apa yang di lakuin.
"Dar, lo kok bengong? Ga ke kantin?"
Darra tersentak dari lamunannya.
"Ha? Oh engga deh, gua mau tidur aja"
"Oh yaudah"
Jean dan theo pergi ke kantin. Dikelas tersisa jason, kevin dan tentu saja darra.
Jason berjalan keluar kelas disusul kevin. Tapi darra mencegat kevin.
"Minggir"
Darra bingung. Sebesar itukah kesalahannya?
"Lu kenapa sih? Gua bikin salah sama lu ya? Maafin gua ya yo. Gua janji ga bikin lu marah lagi"
Kevin memalingkan mukanya lalu mendorong darra dan keluar kelas.
"Leo, lu kenapa sih?"
Pikiran kevin kacau. Sangat kacau. Dia pengen banget meluk darra erat. Tapi dia terpaksa harus jauhin cewek itu karena dia nggak mau darra terluka. Ugh, sakit banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
Teen Fictionwell,siapa yang tidak mengenal dia? Semua murid perempuan di sekolah,banyak guru kami atau siapapun yang berjenis kelamin perempuan sangat terpesona dengannya. Satu-satunya yang tidak tertarik dengannya hanyalah aku,dan tentu saja para murid laki-la...