ThirtyNine. Lunch.

12.4K 601 7
                                    

Mereka akhirnya makan siang berdua. "Dar, waktu SMA tuh pacar gue siapa? Gue inget, mukanya bulet, tapi badannya kurus, terus dia cantik"

Darra terdiam sejenak, memikirkan apa yang harus dia jawab. "Eumm.. namanya audrey"

"Oh gitu. Sekarang dia tinggal dimana? Udah nikah belom?"

Darra menggeleng sambil mengunyah makanannya, "nggak tau, gue nggak pernah komunikasi sama dia. Dulu emang kita cuman sekedar kenal aja, nggak deket banget."

"Oh oke deh"

Mereka kembali terdiam, menghabiskan makanan yang ada.

"Kalo lo? Cowo lo pas SMA siapa? Pasti banyak ya?"

"Nggak sih, cuman 1. Dia udah jadi orang sukses sekarang, kerjanya di Eropa"

Kebohongannya berjalan mulus, wajahnya nggak menunjukan sesuatu yang pantas dicurigai.

"Oh ya? Siapa namanya?"

Darra berpikir sejenak.

"Gio"

Kevin nggak akan tau kalau Gio itu adalah nama seorang murid angkatan mereka yang super culun dan alim.

"Oh gitu"

Tiba-tiba handphone Darra berbunyi. Ia melihat ke layar dan muncul tulisan "jonat" disana.

"Eh bentar ya, jonat nelpon"

"Oke"

Darra langsung mengangkat telpon.

"Halo?"

"Dar, besok ke bali yok. Ajak kevin"

"Idih, ngapain? Enak aja bertiga doang"

"Gue bosen elah. Lagian lu mau ajak siapa? Sam? Nggak mungkin kan? Udalah, dia pasti nggak nolak. Kan kita lagi nggak sibuk"

"Gila lu"

"Yaudah kalo gitu"

"Kalo gitu-"

Sambungan langsung diputus jonat. Darra kesal sekali dengan tingkah jonat yang seenaknya. Toh kalau mau liburan, kenapa mendadak banget?

Nggak lama, handphone kevin berbunyi. Ketika dia lihat layarnya, dia langsung menatap darra.

"Nggak usah diangkat!" Teriak darra.

"Emang kenapa?"

"Pokoknya jangan"

"Ah lo ada-ada aja, kalo penting gimana?"

"Itu nggak penting! Jangan diangkat"

"Dia lagi ngerjain sesuatu, siapa tau dia butuh bantuan" kevin langsung mengangkat telponnya. Darra mengacak rambutnya kesal.

"Halo?"

"Bro, besok ke Bali yok. Gue ajak darra ya"

"Hah? Dalam rangka apa?"

"Liburan lah, bosen tau. Lo nggak bosen emangnya?"

"Tapi lo mendadak banget, ini masih ada kerjaan yang belom selesai"

"Ah udalah, ntar gue bantuin. Tapi lo ikut dulu"

"Y-yaudah. Kebetulan sam lagi di paris. Semoga aja dia nggak marah-marah"

"Asik. Love you bro"

"Jijik ah" kevin langsung mematikan telponnya.

Muka darra menjadi suram. Kevin kebingungan, "kenapa? Lo nggak mau ikut? Seru loh. Banyak orang koreanya"

Hold Me TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang