Miss me? 😂
Makasih udah nungguin chapter ini. Sorry ya kelamaan, soalnya author sangat sibuk perform acara sekolah dan uas kemaren :(
Happy reading~
---
"Masuk" ujar darra waktu mendengar seseorang mengetuk pintunya.
"Hey" kevin muncul. Darra bingung, kenapa dia datang?
"Loh? Jonat mana? Kok lu yang dateng?"
Jonat duduk di sofa. "Tadi dia sibuk banget, jadi karena gue free, gue yang nganter lo pulang"
"Oh gitu. Yaudah deh"
Tiba-tiba handphone darra berdering.
"Halo?"
"..."
"Eh lu kemana aja? Gua lagi sakit gini malah nggak muncul"
"..."
"Mau kesini? Kapan? Gua udah mau check out"
"..."
"Yaudah cepetan"
"..."
"Bye"
Kevin langsung menengok, "siapa?"
"Glenn, katanya mau kesini"
"Tapi ini udah mau jam 11. Tinggal 5 menit lagi. Mendingan lo siap-siap, bilang ke dia datengnya ke rumah aja"
Darra berpikir sejenak, lalu mengangguk. "Yaudah deh, gua ganti baju dulu"
Nggak lama setelah Darra siap, kevin langsung membawa tas darra lalu mereka berjalan ke parkiran.
Setelah masuk mobil, kevin mendekatkan badannya ke darra, untuk memasang seatbelt. Wajah darra langsung memerah kayak kepiting rebus, apalagi waktu dia rasain nafasnya kevin di lehernya.
Lalu, mereka jalan. Nggak ada percakapan sama sekali. Sampai tiba-tiba keheningan itu pecah waktu perut darra bunyi.
Pas banget mereka berhenti di lampu merah, kevin langsung menengok ke darra. "Lo belom makan?"
Darra menggeleng pelan, "belom"
Kevin langsung menghela nafas, "lo tuh ya, baru aja keluar rumah sakit, udah nggak sayang tubuh"
"Gua lupa, beneran deh"
"Yaudah kita makan sekarang. Kalo lo kenapa-kenapa nanti gue diocehin jonat"
Darra mengangguk, "oke"
Akhirnya kevin memilih restoran langganannya. "Mau makan disini atau take away?"
"Hmm, makan disini aja"
Lalu mereka turun dari mobil dan langsung duduk di dalam restoran.
"Lo mau bubur abalone? Disini buburnya enak banget" ujar kevin sambil memainkan handphonenya.
Darra mengangguk, "boleh. Minumnya air putih aja"
"Kita samaan" balas kevin dengan senyum tipis.
Mendengar kalimat kevin barusan, darra jadi senang banget.
"Eh iya, kok kayaknya lu ada sesuatu ya, sampe ngajak gua keluar rumah sakit cepet-cepet?" Tanya darra.
"Oh itu. Sebenernya gue sengaja, gue nggak suka aja sama glenn. Nggak tau kenapa, gue punya prasangka buruk ke dia"
"Tapi dia baik kok, selama ini nggak pernah nunjukin sesuatu yang bikin curiga"
"Ya gue juga nggak tau, namanya juga feeling. Hati-hati aja sama orang, jangan terlalu deket"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
Roman pour Adolescentswell,siapa yang tidak mengenal dia? Semua murid perempuan di sekolah,banyak guru kami atau siapapun yang berjenis kelamin perempuan sangat terpesona dengannya. Satu-satunya yang tidak tertarik dengannya hanyalah aku,dan tentu saja para murid laki-la...