Thank you for 200 vote!
Kevin's POV
Udah seminggu kita jadian. Sejauh ini sih mulus-mulus aja. Semoga ke depannya juga gitu ya.
Hari ini hari sabtu. Palingan darra masih tidur. Gue biasanya tiap sabtu latian dance. Tapi darra pengen ketemu gue nggak ya? Apa gue jalan sama dia? Ah gue latian dulu ah.
Ah tapi kok gue males ya. Telpon darra aja deh.
Tersambung. Lah kok lama banget angkatnya?
Angkat kek woi.
"Halo"
Suaranya kok lemes-lemes gitu?!?!
"Suara lo kenapa?"
"Lu ganggu tidur gua monyong"
"Yeh kebo"
"Bodo ah udah gua mau tidur lagi"
Aduh nih cewek kebo banget "Eh tunggu elah"
"Apa lagi?"
"Good morning darra sayang. Muach"
Gue sengaja dibanci-banciin biar darra ketawa.
"Najis lu"
Yes dia ketawa.
"Iyaaa good morning too"
"Sayang nya mana?"
"Ilang"
"Aduh bisa pecah kepala gua kalo ngobrol ama lo"
"Yaudah siapa suruh telpon"
"Gue mau latian dance tapi mager. Lo temenin gue dong"
"Gua mau tidur, leo cantik"
"Temenin elah. Lo bangun jam 9, masa kurang tidur?"
"Gua harus 24 jam"
"Sekalian aja gausah bangun"
"Tai"
Gue ketawa haha. Entah kenapa gue lebih suka pacaran kayak gini daripada yang romantis-romantisan, gombal-gombalan. Semoga kita langgeng.
"Siap-siap, bentar lagi gue jemput"
"Ah maksa lu"
"Jabatan lo belom kelar ya" duh coba dia jadi asisten gue terus.
"O iya hehe"
"Udah cepet sono mandi"
"Males"
"Jorok ih"
"Yang ada lu nya yang buang-buang aer. Kalo lu mandi terus latian, abis itu kan lu keringetan, lu mandi lagi kan? Mending gausah mandi lah"
Iyasih bener. Bego juga gue. Ga pernah kepikiran.
"Yaudah lu mandi dirumah gue aja"
"Aduh yo sebenernya gua mager banget nih. Gravitasi kasur gua sangat berat"
"Ayo sayang. Abis ini latian kita jalan-jalan yok?"
"Nggak ah, buang-buang duit mulu lu"
"Yaudah terus maunya apa?"
"Masak-masak aja yok?!?!"
"Ah gue gasuka masak"
"Ah elah"
Suaranya penuh kepasrahan. Lucu banget dia. Gue jadi nyengir sendiri kan.
"Yaudah yaudah aku temenin aja ya di dapur? HEHE"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
Teen Fictionwell,siapa yang tidak mengenal dia? Semua murid perempuan di sekolah,banyak guru kami atau siapapun yang berjenis kelamin perempuan sangat terpesona dengannya. Satu-satunya yang tidak tertarik dengannya hanyalah aku,dan tentu saja para murid laki-la...