Sengaja di publish sekarang hehe. Happy reading~
***
Setelah selesai menonton, Michael dan Darra memutuskan untuk makan malam.
"Dar, lo mau makan apa? Suka pasta gak?"
"Tapi-"
"Kenapa?"
"Gua gak bawa duit mike"
"Yaampun dar, lo pernah keluar rumah gak sih?"
"Emang kenapa?"
"Dimana-mana yang namanya jalan bareng, pasti cowo yang bayarin dar. Lu polos apa bloon sih"
Mungkin kurang aqua(?)
"Udah ayok" ajak michael.
Akhirnya mereka ke restaurant pasta. Darra memesan spaghetti dengan kerang, udang, dan scallop. Sementara michael memesan fettuccine carbonara. Sambil menunggu makanannya dateng, mereka memutuskan buat ngobrol.
"Oh iya mike, tadi lu ngobrol apa aja sama bokap gua?"
"Bokap lo cuman takut kalo anak cewenya itu jalan sama cowo ga terpercaya. Makanya tadi gue bilang ke om Darren kalo gue bakal ada disamping lo terus, dan gua bakal jagain lo seketat-ketatnya"
Kok dia mau ya jagain cewe rada-rada kayak aku?
Darra tertawa kecil.
"Papa emang kayak gitu. Overprotective sama gua. Tapi emang ada benernya sih. Bahkan yang paling kita percaya sekalipun bisa aja punya rencana jahat"
"Iya. Tapi gue enggak kok dar. Gue gaada maksud jahat"
"Haha, iyalah mike. Gua percaya banget kok"
**
"Kev filmnya bagus ya. Seru"
"Alah tai. Orang sepanjang film diputer aja lu tidur"
"Hehe, tau aja. Gue laper nih, makan yok. Gue traktir deh"
"Sok kaya"
"Yaudah kalo gamau" jason langsung berjalan membelakangin kevin.
"Weh bro kita kan temen" rayu kevin setelah mengejar jason.
"Iyalah atur aja kev,atur"
**
Darra makan pastanya lahap banget. Michael ga nyangka ternyata darra suka makan.Mau lo abisin duit gue buat makanan juga gue rela kok dar.
"Pelan-pelan makannya. Gaada yang mau ngambil kok"
"Hehe,iyadeh" Darra langsung bersihin sekeliling bibirnya dengan lidahnya.
"Wuih! Ada yang malem mingguan nih!" Darra dan michael langsung terkaget melihat kevin dan jason menghampiri mereka.
"Iya bro" balas michael tersenyum paksa.
Michael bukannya gak suka sama jason. Cuman, dia sebel liat kevin ada di sebelahnya. Ya,walaupun kevin nyuekin mereka, tetep aja michael kesel liat mukanya.
"Lo mau gabung jas?" Tawar darra walaupun berberat hati.
"Eh boleh-boleh. Bayarnya juga gabung kan?" Canda jason garing. Sedari tadi kevin sibuk dengan handphonenya. Ngeluarin sepatah kata pun enggak.
"Yeh enak aja lo, bayar sendiri lah. Gue kan cuman mau bayarin darra aja"
"Iya deh yang pacaran. Gue makan di sono aja deh sama kevin. Ya gak beb?"
"Najis" ucap kevin sambil melirik jason singkat.
**
"Dar, udah jam 9 nih. Gue gak mau kecewain om darren, gue janji anter lo pulang paling lambat jam 10"
Yaampun~ dia care bangetttt. Apa emang dia takut dimarain papa ya?-_-
"Yaudah yok"
Michael segera mengantar darra pulang. Diperjalanan, sempat terjadi sedikit kecelakaan awkward. Waktu michael lagi mau ngebut, tiba-tiba ada kucing lewat. Otomatis michael ngerem mendadak dan darra langsung refleks meluk michael. Yap, agak awkward
Jamban emang tuh kucing. Untung michael gak kenapa-kenapa. Dan kenapa aku langsung refleks meluk dia? Gosh..
"Udah sampe dar"
Darra langsung melepas pelukkannya. Dia memang meluk michael karena tadi michael ngebut, katanya takut telat pulang.
"Makasih ya mike" Darra mengembalikan helm.
"Sama-sama"
"Mau masuk dulu gak?"
"Gausah deh. Bilangin om darren kalo gue pulang ya"
"Oke oke"
"Dar"
"Ya?"
"Kayaknya gue suka sama lo"
Aduh ini kenapa ngomongnya tiba-tiba gini sih. Kan aku
jadi berbunga-bungaaaaaaa. Abaikan."Hah?"
"Gue suka sama lo, darra clarence"
Pipi darra merah kayak kepiting rebus. Darra berusaha nahan senyumnya.
"Apa yang lu suka dari gua?"
"Lo pinter, ramah, baik, gak pelit, cantik lagi"
Muka darra langsung merah semua. Bayangin aja cowo yang dia suka tiba-tiba nyatain perasaannya. Karena merasa awkward, darra memutuskan untuk ngeliat jam di tangannya.
"Eh udah mau jam 10 mike, gua duluan ya"
Wajar aja aku ngalihin topik. Kalo engga, aku bisa lemes ditempat.
"Eh yaudah deh. Masuk gih"
"Iya, makasih ya skali lagi"
"Iya sama-sama, goodnight darra"
"Hati-hati ya mike, jangan ngebut"
"Oke princess" ujar michael dengan senyum manis. Percayalah, darra udah meleleh kemana mana.
***
Don't forget to vote~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
Ficção Adolescentewell,siapa yang tidak mengenal dia? Semua murid perempuan di sekolah,banyak guru kami atau siapapun yang berjenis kelamin perempuan sangat terpesona dengannya. Satu-satunya yang tidak tertarik dengannya hanyalah aku,dan tentu saja para murid laki-la...