The Way I love You

701 136 8
                                    




Pagi ini, sekitar jam sepuluh. Yoona bersama dengan Seulgi mendatangi kedai dari wanita yang sangat mirip dengan Jane atas perintah tegas dari Yoona.

"Kita sudah sampai nyonya."

Posisi mobil yang tidak terlalu jauh dari kedai milik Jennie memudahkan Yoona untuk melihat situasi dan kondisi yang sedang terjadi di sekitar kedai tersebut.

Sekitar lima belas menit menunggu, Yoona melihat seorang wanita yang keluar dari kedai tersebut dengan membawa sejumlah kantong plastik dan membuangnya pada tempat sampah.

Yoona menurunkan kaca mobilnya hingga setengah, bahkan kacamata hitam miliknya sudah dilepas agar bisa melihat jelas wanita tersebut.

"Dia wanitanya?"

"Benar nyonya, dia orangnya." jawab Seulgi.

Yoona mengangguk. "Saya akan turun, kamu tunggu disini sebentar."

"Tapi-"

Ucapan Seulgi terhenti saat melihat tatapan dari Yoona seakan tidak ingin di bantah.

"Baik nyonya." Seulgi turun dan membuka pintu untuk Yoona.

Yoona turun dan berjalan menuju kearah kedai tersebut dengan sesekali mengamati sekitarnya. Saat memasuki kedai tersebut Yoona langsung di sambut oleh seorang wanita.

"Selamat datang nyonya, ingin memesan apa?"

"Menu favorite disini." jawabnya.

"Menu favorite disini ada--"

"Apa saja, bawakan saya apa saja." ucapnya.

"Baiklah. Mohon tunggu sebentar, nyonya."

Yoona menahan pergelangan tangan Joy yang ingin pergi. "Ada yang bisa saya bantu, nyonya?"

"Saya mau wanita itu nanti yang mengantar pesanan saya."

Joy mengikutinya arah pandang Yoona yang menatap kearah Jennie yang kini tengah melayani pelanggan lain.

"Bisa?"

Joy kembali menatap kearah Yoona, sedikit menyergit bingung. Kenapa harus Jennie?

"Bisa nyonya."

"Oke, Saya tunggu."

Setelahnya Joy langsung pergi dari hadapannya, Yoona memilih untuk duduk di pojok ruangan agar lebih leluasa untuk mengamati sekitarnya.

"Jen, nanti kamu antar pesanan ini ke meja di pojok sana." ucap Joy.

"Aku lagi sibuk Joy, kamu aja." ucap Jennie tanpa menoleh kearah Joy.

"Dia maunya kamu."

Jennie menghentikan kegiatannya lalu menatap kearah Joy bingung. "Maksudnya?"

"Udah, kamu anterin aja. Jangan banyak tanya, aku juga nggak tau."

Beberapa menit menunggu akhirnya pesanannya datang. Jennie benar-benar menuruti ucapan Joy yang menyuruhnya untuk mengantar makanan tersebut untuk Yoona.

"Ini pesanannya nyonya, selamat menikmati."

Saat Jennie ingin pergi Yoona lebih dulu menahan pergelangan tangannya sehingga membuat langkah Jennie terhenti. Jennie berbalik dan menatap dengan tanda tanya kearah Yoona.

"Ada yang bisa saya bantu, nyonya?"

Yoona terpaku melihat wajah dari wanita yang kini berdiri di hadapannya, persis seperti wajah Jane. Hanya saja wajah Jane terlihat lebih tegas dibandingkan dengan wanita ini yang terkesan menggemaskan?

OS/MS JENSOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang