"Aku baru saja berpacaran dengan Jinyoung."
Perkataan Jennie memancing atensi keempat sahabatnya yang saat ini sedang menikmati makanan di meja kantin. Bahkan, Rose yang sedang menyendokkan makanan ke dalam mulutnya terhenti di udara.
"Jennie serius?!"
"Apa wajahku terlihat seperti sedang bercanda?"
"Terus Jisoo gimana?" pertanyaan dari Irene mendapat senyum manis dari Jennie.
"Ya nggak gimana-gimana, aku sama Jisoo ya tetap lanjut." balas Jennie dengan santainya.
"Gila! Ini bener-bener gila, hubungan kalian udah lebih dari kata toxic." Joy menggelengkan kepalanya pelan saat mendengar pernyataan Jennie barusan.
"Bener, aku setuju sama apa yang Joyie barusan bilang. Kamu sadar nggak sih Jen, kamu itu sama Jisoo masih ada hubungan tapi kamu terus aja gonta ganti selingkuhan!" Irene menatap tidak suka kearah Jennie.
"Ya gimana ya, kamu sendiri kan tau Rene kalau aku cantik, kaya dan juga banyak yang suka, jadi kalau nggak di manfaatin, sayang dong. Iyakan?"
"Aku setuju sama Jennie, lagian apa salahnya kalau dia selingkuh sana sini. Lagian mereka berdua sama aja, bukannya Jisoo juga tukang selingkuh ya?" perkataan dari Jihyo membuat yang lain menatap kearahnya.
Jennie menjentikkan jarinya, menatap setuju kearah Jihyo. "Tuh dengerin, masa cuma Jihyo doang sih yang ngerti."
"Kalau gitu ya kalian putus aja, apa lagi coba yang di pertahanin dari hubungan nggak sehat gitu." Rose membuka suaranya setelah lama terdiam.
"Nggak bisa, aku masih butuh Jisoo begitupun sebaliknya." balas Jennie.
"Butuh untuk muasin nafsu masing-masing?!"
"Rene!" Joy menarik tangan Irene yang tiba-tiba berdiri dan berujar dengan lantang.
Sementara yang lainnya kini menatap kearah sekitar kantin yang menatap kearah mereka.
"Jaga ya omongan kamu!"
"Kenapa? Emang kenyataannya kan. Jangan kamu pikir aku nggak tau Jennie!" ujar Irene.
"Kamu-"
"Apa?!"
"Rene udah Rene, Orang-orang dari tadi udah ngeliat ke arah kita. Malu!" Joy masih berusaha untuk memenangkan Irene.
Sementara Joy dan Jihyo hanya diam, menyimak semua perdebatan yang terjadi di antara Jennie dan Irene. Ini pertama kalinya Irene terlihat marah kearah Jennie, sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi.
"Seenggaknya putusin Jisoo kalau kamu mau sama Jinyoung atau sebaliknya. Serakah banget jadi manusia."
"Kenapa jadi kamu yang ribet? Orang aku yang ngejalanin juga." ucap Jennie sinis. "Ouhhh, atau jangan-jangan kamu suka sama salah satu pacar pacarku?"
"Ya, aku suka sama Jisoo!"
"Waw..." lirih Rose, speechless dengan apa yang baru saja Irene katakan.
Sementara Jihyo dan Joy kini hanya memilih diam. Tidak tau ingin merespon bagaimana lagi, begitu juga dengan seisi kantin yang mendadak menjadi hening.
"Aku rasa kamu juga tau Jennie, aku selalu cerita kekamu kan? Tapi kamu malah seenaknya jadian sama Jisoo." ungkapan Irene kembali membuat semua orang semakin menutup rapat mulutnya.
"Kamu suka sama pacarku? Jisoo?" lirih Jennie.
Tanpa ingin menjawab pertanyaan dari Jennie, Irene lebih memilih pergi beranjak keluar dari kantin. Namun, saat di pintu kantin Irene tanpa sengaja bertabrakan dengan Jisoo.