HappyJen!

1.7K 133 9
                                    






"Aku suka sama kamu." empat kata yang keluar begitu saja dari mulut Jennie. Membuat laki-laki yang berada di hadapannya saat ini menghela nafas.

"Aku udah bilang berapa kali sama kamu, Aku punya trauma tentang menjalin hubungan dengan wanita."

"Aku bisa bantu sembuhin kamu Ji, kalau memang itu alasannya." ucap Jennie.

"Nggak perlu Jennie, Aku nggak butuh." Jisoo menolak tawaran Jennie, dan berniat ingin pergi sebelum tangan Jennie menarik tangannya.

"Aku nggak butuh persetujuan dari kamu, intinya Aku mau bantu kamu." Jennie tetap kekeh dengan keinginannya, dan membuat Jisoo kembali menghela nafas.

"Terserah kamu." Jisoo lalu kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan Jennie yang berdiri di taman belakang sekolah mereka.

Setelah kepergian Jisoo, Jennie mengulas senyum tipisnya. Jennie merasa senang, walaupun Jisoo masih dingin terhadapanya setidaknya kali ini Jennie mendapat lampu hijau untuk mendekati Jisoo.

Jennie berjalan menuju kantin sekolah, saat memasuki area kantin, Jennie dapat melihat Joy dan juga Rose yang telah duduk manis sembari manyantap makanan mereka.

"Kalian kok makan nggak ngajak Aku sih?" Jennie bertanya dengan muka yang di buat sekesal mungkin, namun hal itu justru bukan membuat Jennie terlihat seram, malah terkesan imut dan menggemaskan.

Joy dan Rose kompak menoleh kearah Jennie yang kini sudah mendudukkan dirinya di samping Joy.

"Gimana mau njakak kamu, orang kamunya aja ngilang tiba-tiba tadi." ucap Joy.

"Heheh...maaf, tadi Aku ada urusan penting." Jennie menunjukkan gummy smilenya lalu merebut kentang goreng milik Rose untuk dimakannya.

"Yak Jennie! Itu milikku!" pekik Rose tidak terima, karena pekikan Rose yang sedikit keras membuat beberapa siswa menatap kearah mereka.

"Ck, kamu pelit banget sih, lagian ini itu cuma kentang goreng sisa kamu juga." Jennie mendelik tajam kearah Rose yang kini juga tengah menatap tajam kearahnya.

Sementara Joy hanya bisa menghela nafas pasrah menghadapi dua sahabat laknatnya. Joy kemudian menyerahkan miliknya kehadapan Rose, hal tersebut mencegah adanya peperangan antara Jennie dan juga Rose, bisa-bisa dirinya di buat malu nanti hanya karena kentang goreng.

"Udah, ini kamu makan punyaku." ucap Joy.

"Tuh kamu liat Joy, dia baik, nggak pelit lagi kaya kamu." Cibir Jennie membuat Rose memutar malas bola matanya.

"Kamu juga Jen, udah tau kalau soal makanan nggak ada kata persahabatan untuk Rose, masih aja kamu isengin." ucap Joy menatap Jennie.

"Loh, kok Aku sih?" Jennie jelas tidak terima dirinya malah ikut di salahkan, ditambah dirinya melihat Rose yang mengejek menjulurkan lidah kearah dirinya.

"Udah Jen." Joy menahan tangan Jennie yang terangkat hendak memukul Rose.

"Kamu belum jawab pertanyaanku, kemana tadi ngilang tiba-tiba?" lanjut Joy.

"Perasaan Aku udah jawab deh." Jennie menatap bingung kearah Joy.

"Jawaban kamu nggak spesifik. Jawab yang benar coba."

"Kamu kaya nggak tau Jennie aja Joy, dia pasti habis ketemu sama Jisoo. Iya kan Jen?" ucapan Rose di sambut anggukan antusias dari Jennie.

"Jennie, kamu itu nekat banget ya. Aku udah berapa kali bilang sama kamu, jangan deketin Jisoo, masih banyak laki-laki lain di luar sama yang suka sama kamu." ucap Joy.

OS/MS JENSOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang