Perfect Family

1.3K 158 16
                                    


"Papi..../Daddy....!"

Suara teriakan yang menggema terdengar begitu Jisoo menginjakkan kakinya dirumah. Ketiga anak gadisnya berlari kearahnya dan memeluk dirinya di berbagai sisi.

"Ihhhh.... Kamu jangan dekat-dekat!"

"Tau nih, rusuh banget sih!"

Jisoo menatap kearah ketiga anaknya yang kini sudah melepaskan pelukan mereka dan saling menatap penuh permusuhan.

"Kalian aja yang rusuh, yang duluan liat sama peluk papi kan aku. Kenapa kalian ikut-ikutan!"

"Enak aja, kita duluan ya yang teriak panggil daddy dan meluk daddy!"

"Betul tuh, huuuuu...."

Jisoo memijit pangkal hidungnya, baru saja pulang dari kerja, dirinya sudah disuguhi oleh perdebatan dari ketiga anaknya.

"Udah-udah, princess-princess papi sama daddy yang tenang ya. Kalian bertiga bisa kok langsung meluk barengan, nggak perlu rebutan gitu."

"Nggak bisa/nggak mau!"

Tersenyum miris, Jisoo menatap lelah kearah ketiganya. Anak-anaknya memang keras kepala sekali, Jisoo yakin jika sifat keras kepala mereka menurun sempurna dari ibu mereka.

Keributan terus saja terjadi membuat Jisoo mau tidak mau harus mengambil sikap tegas agar ketiga anak itu mau berhenti bertengkar.

"Minji, Ahyeon, Aurora!"

Ketiganya terdiam mendengar suara tegas dari sang ayah. Minji menatap tajam kearah sikembar begitupun sebaliknya, si kembar menatap tidak kalah tajam kearah Minji.

"Hubby, kamu udah pulang?"

Jisoo dan ketiga anaknya menoleh kearah Jennie yang kini berjalan kearah mereka. Sesampainya Jennie di hadapan Jisoo, wanita itu mengambil alih jas dan juga tas kerja milik suaminya itu.

"Iya, baru aja sampai." ucap Jisoo.

Chupp...

Jisoo mengecup singkat pipi Jennie, melihat hal itu Ahyeon dan juga Rora tersenyum karena aksi manis dari kedua orang tuanya itu.

"Daddy sweet banget sih."

"Iya bener, coba kiss mommy di bibir. Pasti lebih sweet deh." ucap Rora yang mendapat anggukan setuju dari Ahyeon.

"Nah, bener tuh Ra."

Jennie dan Jisoo menggelengkan kepalanya karena mendengar ucapan dari kedua anaknya itu.

"Kalian itu masih kecil, tapi omongannya udah kemana-mana." ucap Jennie.

"Loh, emang bener kan. Aku sama Rora sering kok mergoki daddy sama mommy kissing. Iya, kan Ra?"

"Betul!"

"Kalian ini!" geram Jennie, sementara Jisoo hanya terkekeh pelan.

"Alah, baru gitu doang. Hasil dari rebut laki orang aja kok bangga." ucapan menohok dari Minji membuat keempatnya menoleh kearahnya.

"Minji?"

"Apa? Yang aku bilang emang kenyataannya kan Pih, kalau wanita ini emang udah ngerebut papi dari mami." ucap Minji membuat Jisoo bungkam.

Minji berjalan menjauh, saat Jisoo ingin menyusul Minji, Jennie lebih dulu menahan lengannya.

"Biarin dia tenang dulu, nanti malah kalian saling emosi." ucap Jennie mengelus lengan suaminya.

"Anak-anaknya mommy sekarang ke kamar ya. Kalian mandi gih, nanti turun lagi kalau udah selesai, kita makan malam bareng." ucap Jennie yang langsung di turuti oleh kedua anaknya.

OS/MS JENSOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang