0,030. Bukti pertama

774 27 1
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

"Apa yang harus gue lakuin?" Tanya lelaki yang sudah berada di belakang kayla.

Kayla mendengar suara itupun langsung mengembalikan tubuhnya dan menghapus air mata di pipinya.

"Maafin gue Kia. Gue bukan nya ngga mau bantuin Lo tapi gue takut Lo kenapa-kenapa" ujar Aksa yang merasa bersalah atas kepergian Kayla tapi karena itu ia mengikuti Kayla sampai di atas roof top hotel.

"Gue cuman butuh bukti atas kejahatan-kejahatan Jovita termasuk bukti kalau dia yang ngerancuni Kayla" jawab Kayla yang menatap kembali pemandangan dari atas roof top.

Aksa terdiam memikirkan hal di kepalanya sambil berjalan maju kearah pembatas rooftop tanpa berlama-lama ia baru ingat jika ada cctv yang terpasang di cafe itu.

"Apa cctv cukup untuk bukti?" Tanya Aksa pada Kayla yang langsung berhadapan.

Kayla menggangguk cepat dan melirik ke samping. "Gue masih ragu Sa" jawab Kayla terhenti. "Gue yakin jika cctv itu terlihat oleh semua orang pasti Jovita akan mengelak dan berucap jika vedeo itu editan. Kalau seandainya ada kertas terima pembelian racun itu pasti..."

"Ada, gue baru inget kalau waktu itu ada surat pembuktian pembelian dan gue simpen di rumah gue" kata Aksa memotong cepat.

"Bagus mungkin dengan bukti itu Jovita ngga akan mengelak tapi Sa. Gue boleh minta tolong periksa cctv di mall deket rumah Kayla tepat nya di parkiran" kata Kayla pada Aksa yang mengerutkan kedua dahinya yang sedikit tidak paham.

"Cctv mall. Kalau boleh tau buat apa?"

"Gue ngga bisa jelasin di sini, yang pasti dua bulan lalu kalau ngga salah Lo harus cari cctv pada saat itu" jelas Kayla pada Aksa yang semakin bingung.

"Dua bulan lalu" ujar Aksa mengulang sambil memikirkan sesuatu.

"Kecelakaan mobil Kayla dengan Kanaya, itu maksud Lo?" Ujar Aksa yang langsung ingat karena kecelakaan itu cukup besar sampai masuk dalam berita karena Kayla dan Kanaya anak dari perusahaan ternama.

Kayla menggangguk. "Gue yakin kalau kecelakaan itu bukan karena kesalahan teknis dari mobil Kanaya. Karena dari ingatan Kayla mobil yang di kendarai waktu itu juga mobil baru pemberian ulang tahun dari Elgara untuk Kanaya" jelas Kayla dengan Aksa yang semakin jelas.

"Jovita memang wanita yang sangat jahat gue ngga habis pikir dengan pemikiran nya yang segampang itu merenggut nyawa seseorang" marah Aksa yang sedikit tau dengan mantan bos nya itu.

"Karena itu gue akan bongkar kejahatan nya, dengan itu Kanaya dan Kayla bisa hidup dengan tenang di sana" ucap Kayla sambil melihat langit dari atas.

"Gue akan ke bandung dan ke cafe itu dulu baru gue akan ke mall" jelas Aksa yang pamit.

"Sa" panggil Kayla pada aksa yang berhenti. "Gue udah kasih bodyguard untuk temenin Lo, sesampai di cafe itu Lo bisa ketemu sama bodyguard nya namanya pak Tarno" jelas Kayla pada Aksa yang mendengar dan lanjut pergi meninggalkan Kayla sendiri.

Saat Aksa membuka pintu hotel rooftop ia melihat Aleora yang baru saja sampai dan masuk kedalam rooftop.

"Jelasin ke gue kenapa Lo bisa kenal dengan Aksa, Kay" teriak Aleora dari jauh dan berjalan menghampiri Kayla yang kaget dengan kedatangan Aleora.

Aksa yang melihat Aleora berteriak pun menghampirinya dan mencekal lengan Aleora untuk ikut dengan nya.

"Sa lepasin tangan gue" pinta Aleora yang tidak ingin ikut dengan Aksa.

K or KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang