0,014. Sakit

1.4K 50 0
                                    

Tepat di depan pintu rumah sakit Derill keluar dari mobil nya dan membuka pintu belakang membawa tubuh Kayla kedalam rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tepat di depan pintu rumah sakit Derill keluar dari mobil nya dan membuka pintu belakang membawa tubuh Kayla kedalam rumah sakit.

"Dokter!!" Teriak Derill memanggil dokter dan suster yang mendorong brankar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dokter!!" Teriak Derill memanggil dokter dan suster yang mendorong brankar.

Kayla di letakkan di atas brankar bersama suster yang mendorong nya menuju UGD. "Bagaimana keadaan pasien?" tanya dokter pada suster saat Kayla akan masuk ke dalam UGD.

"Pasien mengalami mimisan tanpa henti dok" balas suster yang menekan handuk yang menempel di hidung Kayla.

Setelah sampai di UGD Kayla di bawa masuk kedalam dengan dokter yang sudah siap memeriksa Kayla.

"Maaf anda tidak diperbolehkan masuk" ucap suster melarang Derill yang tadinya ingin masuk.

Wajah Derill khawatir saat Kayla masuk kedalam UGD. Ia terus menatap pintu UGD dengan cemas.

"Den, tenang kita berdoa aja yang terbaik untuk Nok Kayla" ucap bik inem yang melihat Derill terus mondar-mandir.

"Ini salah Derill bik" imbuh Derill yang menyalahkan dirinya.

"Den, ini bukan salah siapa-siapa, jangan nyalakan diri sendiri ngga baik" balas bik inem pada Derill yang masih mengganggap dirinya lah penyebab Kayla masuk kedalam rumah sakit.

Ia sangat marah sampai lengan nya ia genggam kuat kearah tembok rumah sakit di belakang nya.

BUGH

Dentuman keras membuat bik inem melihat kaget tangan Derill yang mengeluarkan darah. "Den" imbuh bik inem saat ingin melihat tangan Derill yang langsung di tepis.

"Derill ngga papa bik" balas Derill yang melihat lengan kanan nya yang tergores serta berdarah.

Sedangkan di dalam UGD Kayla masih menutupi matanya. Dokter yang sedang mempersiapkan suntikan untuk Kayla di infus.

"Dok, mimisan pasien akhirnya berhenti" ucap suster yang menghapus sisa darah di hidung Kayla.

Dokter yang sudah siap menyuntik Kayla pun menaiki baju lengan Kayla ke atas agar mudah menyuntik nya.

K or KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang