0,045. Bujuk

435 18 2
                                    

"Enggak kamu ngga boleh pergi. Abang ngga akan izinin kamu pergi" tutur Elgara yang berjongkok dan mohon. Mungkin dengan cara ini Kayla akan berubah pikiran dan memaafkannya.

"Terlambat. Lo terlambat El. Kayla bahkan udah pergi"

JLEP

Elgara terdiam dari Isak nya dan menatap wajah penuh tanda tanya. Ucapan itu terus di katakan Kayla sampai kini ia bertanya.

"Maksud kamu apa Kay? Ngga mungkin Kayla pergi sedangkan.."

"GUE BUKAN KAYLA" 

DEG

"Gue bukan Kayla. Gue adalah Kiara Madison. Entah Lo percaya atau engga gue transmigrasi jiwa kedalam tubuh Kayla di saat gue bangun dari koma"

Jantung Elgara pacu lebih cepat saat memori Kayla yang terlihat aneh dan sikap yang seakan berbeda.

"Engga mungkin ada transmigrasi jiwa di dunia ini. Yang ada hanya di novel atau cerita pendek aplikasi"

"Tapi ini nyata Elgara. Gue Kiara Madison anak pertama dari keluarga madison dan gue punya adik yang bernama Sabrina Madison. Bahkan Bunda dan Papah udah tau tentang ini"

JLEP

Elgara bangun dan berdiri ia merinci semua kejadian yang sempat membingungkan.

Kejadian pemakaman dan keributan di kediaman Kiara serta kejadian bela diri serta kendaraan yang sama sekali Kayla tidak bisa mengendarai.

"Kalau kamu Kiara terus Kayla di mana? Kayla di mana?" Guncang tubuh gadis itu dengan kuat.

"Dia udah pergi dan itu gara-gara Lo El. Gara-gara Lo memperlakukan Kayla selayaknya binatang yang hina, di pukul, bahkan di tuduh sebagai pembunuh. Di saat koma pun Lo ngga ada berinisiatif untuk berubah. Bahkan sebutan Abang pun Lo ngga pantas Elgara" jelasnya dengan menekan kata Elgara.

"ENGGA!!" geleng Elgara menatap adiknya dengan rinci. "Dek Abang tau kalau Abang banyak salah. Jangan bohongin Abang dek. Kamu adik Abang kamu Kayla bukan Kiara" tuturnya Elgara dengan tatapan memerah.

Kayla kembali menepis dengan memundurkan langkahnya. "Lo harus sadar. Di depan Lo bukan Kayla. Gue Kiara. Gue Kiara bukan Kayla. Dan gara-gara lo gue berakhir di tubuh ini. GARA-GARA LO HIDUP GUE BERANTAKAN!!. GARA-GARA LO JUGA GUE BERASA ASING SAMA ADIK GUE SENDIRI!! BAHKAN GUE NGGA BISA PELUK ADIK GUE DI SAAT DIA BUTUH GUE!" tuturnya terjatuh di lantai dingin rumah sakit sambil membayangkan kesedihan adiknya dengan memanggil namanya.

"Bahkan di saat itu gue ada di depan nya. Adik gue manggil nama gue dengan Isak. Bahkan sekarang mungkin gue kakak yang jahat sama dia. ITU SEMUA GARA-GARA LO, EL. KALAU BUKAN KARENA BALAS BUDI GUE SAMA KAYLA , GUE NGGA AKAN BERAKHIR DI SINI!!" marahnya dan kembali berdiri dan menatap kedua mata Elgara dengan penuh kekecewaan dan kemarahan serta kini kedua mata itu berubah memerah dan berair.

Elgara mendekat dan kembali mengguncang tubuh gadis di depannya. "Terus dimana adik gue. Dimana dia sekarang. Dimana Kayla?"

Dia langsung menepisnya. "Kayla udah pergi jadi jangan pernah Lo berharap dia akan kembali"

"BALIKIN ADIK GUE! GUE MINTA BALIKIN ADIK GUE! GUE MAU KAYLA!! GUE MAU ADIK GUE!! GUE MOHON BALIKIN ADIK GUE!!" Pinta Elgara keras yang terus menggoyangkan tubuh gadis itu.

Ia menepis lengan Elgara lagi dari kedua bahunya. "DIA UDAH NYERAH DAN SEMUANYA ITU GARA-GARA LO!! GUE JUGA MAU ADA DI TUBUH GUE!! LO KIRA ENAK DI TUBUH KAYLA HAH?! ENGGA EL" jawabnya dengan wajah makin memerah dan basah. 

"Di tubuh ini gue ngerasain sakit" tunjuk dirinya. "Memori tentang cacian dan pukulan itu terus berputar di kepala ini" tunjuk gadis itu ke kepalanya.

"Sakit El!! Rasanya seperti di tusuk belatih beribu banyak nya kearah tubuh ini" bulir air mata lolos ketika menunjuk dadanya.

K or KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang