"Jangan pernah minta maaf jika kamu mengulangi kesalahan yang sama"
🥀🥀🥀
Tiga kantong darah berhasil di keluarkan dari tubuh Elgara, dan kini tubuh nya sangat lemas bahkan untuk bangun pun sudah tidak kuat.
Ia meratap ke atas dengan tatapan seolah ia bertanya. Apa yang terjadi? Kenapa harus dia, gadis yang selama ini ia benci?
Jika dulu ia sangat ingin meminta pada tuhan untuk mengambil adik nya itu berarti permintaan nya sudah terwujud. Tapi jika boleh jujur untuk sekarang mungkin permintaan nya akan ia tarik dan kalau boleh ia tidak ingin adik nya untuk di ambil sekarang ataupun seterusnya.
"Sstt!!" Ringis Elgara saat kepala nya tiba-tiba sakit.
"El, Lo kenapa?" Tanya Samudra yang menemani nya sekarang karena yang lainnya sudah pada pulang karena perintah Elgara sendiri.
"Gue ngga papa, cuman kepala gue sakit sedikit" balas nya saat ia mencoba untuk tidur sejenak agar rasa sakit di kepala nya hilang.
"Lo istirahat aja. Gue yang akan jagain Lo" balas Samudra yang duduk di samping brankar Elgara.
🥀🥀🥀
Cuaca dingin serta sejuk dengan pemandangan di pagi hari membuat mereka yang masih asik tertidur di ruangan rawat inap VVIP.
Ya dia Aleora dan Melody yang tertidur di sofa yang tersedia di ruangan VVIP tersebut. Sedangkan Barra dan dkk mereka menunggu di luar ruangan.
Tanpa mereka sadari seorang gadis yang berada di brankar pun menggerakkan jari nya perlahan. Dengan kedua mata yang seakan ingin terbuka.
"Gue di mana?" Tanya gadis itu saat ia sudah sadar dan melihat ruangan yang bernuansa putih tersebut.
Matanya terus melirik sekeliling ruangan seolah mencari seseorang yang sangat ingin ia tanyakan.
"Al" imbuh nya dengan suara pelan saat melihat gadis yang tertidur pulas di sofa panjang sebelah kirinya.
"Aleora, kenapa dia bisa disini?" Tanya nya dengan suara yang ia pelan kan.
Ia juga melirik gadis yang di sebelah nya yaitu Melody. Ia pun melirik lengan yang di infus serta rasa sakit di seluruh tubuhnya saat di gerakkan.
"Sstt!! Kenapa tubuh gue semua nya sakit?" Ringgis Kayla saat ia berusaha mengingat kenapa dia bisa terbaring di rumah sakit lagi.
Kejadian tabrakan di arena balapan berhasil ia ingat, bahkan bayangan disaat mengorbankan dirinya sendiri hanya untuk Elgara membuat nya sadar.
"Elgara" teriak Kayla saat ia baru sadar bagaimana keadaan Elgara sekarang.
Suara keras nya memanggil Elgara membuat Aleora dan Melody tersentak kaget dan bangun.
"Astaghfirullah" istighfar Melody refleks dan bangun dari sofa bersama Aleora yang juga mengikuti nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
K or K
Teen FictionNO PLAGIAT!!! [ HARAP FOLLOW AUTHOR NYA DULU SEBELUM MEMBACA ] 🦋 🦋 🦋 Kiara Maddison gadis berumur 20 tahun cerdas dan pekerja keras. Tertabrak mobil sedan yang melaju kencang kearahnya dengan kecerobohannya sendiri saat kabur dari sahabatnya ya...