0,011. Jebakan

1.5K 51 2
                                    

-Happy Reading-

Bik inem yang melihat Elgara menatap tajam marah pada Kayla pun semakin khawatir karena mungkin ia akan melakukan yang dulu pernah Elgara lakukan pada Kayla.

Bik inem pun perlahan melangkah mundur ke arah dapur. "Hallo den Derill" ucap bik inem yang menelepon Derill dengan suara pelan.

"Iya hallo bik" balas Derill.

"Den, anu... Den El..." Gagap bik inem membuat Derill bingung.

"Bik inem tenang dulu, tarak napas dan cerita pelan-pelan sama Derill. Ada apa?" Suruh Derill pada bik inem.

Bik inem tarik nafas dalam. "Den, tolongin non Kayla, bibi takut den El lakuin sesuatu pada non Kayla" ungkap bik inem khawatir sebab Elgara terus berteriak memanggil nama Kayla.

"Kayla!! Keluar Lo!!" Suara Elgara yang terdengar oleh Derill membuat nya khawatir juga.

"Derill kesana sekarang dan tolong bibi jagain Kayla jangan sampai Elgara nyentuh Kayla ya bik" kata Derill yang memutuskan panggilan dan bersiap menuju mansion Pratama.

Elgara melihat Kayla turun. "Belum puas Lo nyakitin adek gue hah!!" Ungkap Elgara dengan muka marah padam itu.

Kayla yang menatap wajah Elgara marah serta bingung. Karena sedari tadi ia tidak melakukan apapun pada Jovita. "Gue nyakitin adek Lo" ulang Kayla.

"Buat apa dan untuk apa? Mending gue belajar OSN" balas nya lagi.

"Gara-gara Lo ikut OSN keadaan Jovita drop lagi. Gue minta Lo keluar dari OSN, kalau perlu Lo ngga usah ikut OSN!!" Timpal Elgara pada Kayla.

"Nggak gue ngga akan keluar dari OSN" ucap Kayla membelakangi Elgara karena hidung nya seperti ada cairan yang akan keluar.

Cairan merah kental keluar dari hidung nya. Dan ia pun langsung cepat menghapus cairan merah itu dengan tangan kanan nya.

Elgara yang mendengar Kayla menolak pun menarik tangan Kayla kuat. "Gue bilang Lo harus keluar dari OSN".

"Gue ngga mau, dan ngga akan pernah mau" balas Kayla yang meronta.

"Lepas bang tangan Kayla sakit" ringisnya.

"Sakit kan!!" Ucap Elgara menatap Kayla dengan wajah biasa saja tanpa kasihan sedikitpun. "BAHKAN GUE BISA NYAKITIN LO LEBIH DARI INI!!!" Sambung Elgara pada Kayla dengan mata yang berkaca-kaca nya.

"Bang lepas" pinta Kayla yang berusaha untuk melepaskan tapi kekuatan Elgara membuat Kayla tidak mampu.

Bik inem yang melihat kayla kesakitan pun tidak bisa berbuat apa-apa. "Gue akan lepasin, asal Lo keluar dari OSN" balas Elgara.

Air mata yang ia tahan pun turun dengan deras. "Gue ngga akan pernah keluar!!" Teriak Kayla tepat di depan wajah Elgara. "Rasa sakit yang gue rasain saat ini belum sebanding dengan rasa sakit yang Lo lakuin selama ini!!" imbuh Kayla dengan tangis.

Elgara yang kesal karena Kayla tetap tidak mau ikut kemauan nya pun mendorong tubuh Kayla kencang.

BUGH!!

Kayla terdorong kebelakang tepat di meja ruang tamu dengan kepala yang terbentur kuat.

"Non!!!" Teriak bik inem melihat Kayla terbentur kuat oleh meja ruang tamu.

Elgara yang melihat Kayla meringis sakit tidak berniat sedikit pun untuk menolong bahkan rasa iba pun tak terlihat dari wajahnya.

"Arrrghh" ringis Kayla kesakitan pada kepala yang terbentur keras.

K or KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang