Part 11

290 14 1
                                    

"Hai, Hinata" Sapa Toneri menghampiri Hinata yang saat itu sedang bersama Ino dan Temari. Seolah mengerti Ino dan Temari pamit ke toilet alasannya meninggalkan Hinata dan Toneri.

"Bagaimana kuliahmu hari ini" tanya Toneri

"Baik kak" jawab Hinata singkat

"Mm..hari ini kau sibuk?" Tanya Toneri lagi

"Tidak juga kak, saya hari ini hanya satu perkuliahan dan sudah selesai" Jelas Hinata mencoba untuk menetralisirkan perasaan dan degup jantungnya berhadapan dengan Toneri

"Kalau begitu, mau nonton ? Aku ada beli tiket dan kelebihan" alasan Toneri padahal sebenarnya Toneri memang ingin ajak Hinata menonton

"Hanya berdua?" tanya Hinata memastikan

"Iya..tiketnya hanya dua" Toneri menunggu jawaban dari Hinata. Sebenarnya walaupun sedikt merasa takut jika di ditolak

"Oke" jawab Hinata singkat dan memamerkan senyum manisnya

"Filmnya mulai jam 3 sore, sekarang baru jam 2. Bagaimana jika kita makan dulu" ajak Toneri dan dibalas anggukan oleh Hinata. Hinata sudah tidak memikirkan apapun karna sedang kasmaran.

Keduanya masuk ke dalam sebuah Cafe dan memesan beberap makanan dan minuman. Hanya mengobrol beberapa hal tentang perkuliahan. Hinata lebih banyak diam karna masih merasa canggung dan hanya mendengar pembicaraan dari Toneri.

"Sudah jam 3, ayo ke bioskop" ajak Toneri diikuti oleh Hinata.

Keduanya menghabiskan waktu bersama, makan dan menonton film bersama. Toneri ingin mengantar Hinata pulang sampai kerumah, tapi Hinata menolak dan berujung pulang pukul 8 malam naik Taksi sendiri.

Saat dirumah, Hinata melihat ke setiap sudut ruangan mencari keberadaan Naruto yang tidak terlihat padahal mobilnya terparkir di samping rumah. Pikir Hinata, mungkin lelaki itu berada di kamarnya.

Hinata segera masuk ke kamarnya fan segera mandi membersihkan tubuhnya setelah beraktifitas di luar sepanjang hari. Setelah selesai mandi, dirinya pergi ke dapur dan melihat Makanan sudah tersaji di atas meja makan, belum tersentuh sedikitpun, masih utuh. Berarti Naruto belum makan.

Entah dorongan apa, Hinata tiba-tiba pergi ke arah kamar Naruto dan mengetuk pintu kamar Naruto, tidak menunggu lama pintu kamar Naruto langsung dibuka, menampilkan Naruto dengan baju santainya saat dirumah.

"Ada apa, Hinata?" tanya Naruto singkat

"Bapak sudah makan ? makanan di dapur sudah siap pak. Nanti dingin jika tidak cepat dimakan" jelas Hinata dan dibalas anggukan oleh Naruto yang segera menutup pintu kamarnya dan berjalan dibelakang Hinata.

Keduanya makan malam bersama.

"Kau baru pulang?" tanya Naruto penasaran pasalnya Hinata tidak terlihat dirumah dari pulang kuliah sampai malam.

"I-iya pak, maaf saya lupa memberitahu" jawab Hinata sedikit gugup

"Lain kali, hubungi saya jika bepergian lama, saya takut disalahkan jika terjadi apa-apa" Naruto memang sedikit terganggu jika Hinata keluar dari rumah tanpa sepengetahuannya, karna status mereka sudah menikah walaupun bukan karna cinta, tapi sekarang Hinata adalah tanggung jawab Naruto, karna Hinata tinggal bersama Naruto

"Baik pak, lain kali saya akan bilang dulu. Tadi saya hanya jalan-jalan dengan teman" jelas Hinata, Naruto hanya mengangguk dan melanjutkan makan malamnya hingga selesai.

"Saya kembali ke kamar saya duluan" ucap Naruto saat selesai mencuci piring bekas makannya sendiri.

"Iya pak, selamat malam" ucap Hinata membuat Naruto sedikit melirik ke arah Hinata dan membalas ucapan Hinata dengan anggukannya walaupun Hinata tidak melihat karna Hinata mencuci piring bekas makan malam miliknya.

Hate but LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang