// - 03 - \\

4.3K 437 1
                                    

' - Masa tenang apanya? - '

• • • •

"Gimana Krow? Gin bisa dihubungin?" Caine bertanya dengan nada khawatir.

"Belum bisa mi, ga berdering." Jawab Krow.

Caine menghela nafasnya dengan berat, kemudian ia memijit pelipisnya yang tiba-tiba terasa pusing.

"Mami gapapa? Mau aku pijitin kepalanya?" Jaki bertanya dengan nada khawatir yang kentara, ia mendekati Caine dan kemudian duduk di sebelah nya.

Caine menggeleng dengan pelan, "Gapapa Jaki, aman. Cuman nyeri dikit tadi."

Ruang tamu kembali hening ke seribu kalinya, sebelum akhirnya suara pintu terbuka mengalihkan perhatian mereka.

Dari arah pintu terlihat sosok Souta yang berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang keluarga.

Caine segera berdiri, dan kemudian berjalan menghampiri Souta.

"Kamu gapapa Sou? Ada luka?" Tanya Caine seraya memegang bahu Souta.

"Gapapa mi, Souta gapapa kok, cuma gemeter dikit tiba-tiba ditodong tadi." Ujar Souta.

"Souta tadi bawa pistol ga?" Tanya Key.

Souta menggeleng, "engga bawa, kata papi Souta ga boleh bawa pistol dulu. Jadi yang bawa tadi cuma Gin."

"Pistol Gin dimana? Dibawa sama Gin nya?" Key kembali bertanya.

"Tadi dititipin Gin ke aku, cuma aku taruh di dashboard mobil Gin tadi."

"Oh syukur deh kalo gitu. Harusnya Gin aman si mi. Kita nunggu papi pulang dulu aja, sambil terus coba hubungin Gin." Ujar Key.

Mereka semua mengangguk setuju. Caine kemudian menuntun Souta untuk duduk di sofa, seraya menenangkan Souta yang gemetar.

"Sou nangis? Ayo main sama Garin, Sou nya jangan nangis tapi ya." Garin mendekat ke Souta dan dengan tiba-tiba memegang pipi Souta.

"Aku ga nangis!" Teriak Souta.

Ia berusaha memberontak dari Garin yang memegang kedua pipinya dengan erat, sedangkan Garin sendiri masih berusaha mempertahankan tangan nya yang ada di pipi Souta.

"It's okey Sou, ayo kita main syaja, kamu jangan nangis sepertyi ini dong, kan aku jadi sedih"

"Souta ga nangis! Plis jauh-jauh dari Souta! mamiii tolonggg Soutaaaa." Souta merengek, masih berusaha melepaskan Garin yang semakin liar.

Mereka yang mendengar rengekan Souta tertawa, seperti nya Souta akan trauma setelah ini.

"Garin heh! Balik! Gue masukin ke kolam ikan lu ya." Ucap Krow.

Garin segera menoleh kearah Krow, memandang Krow dengan tatapan tajam.

"Hey kamu pikir aku ikan ha?" Ujar Garin tak terima.

"Kan lu kodok, satu spesies kan sama perikanan."

Setelah Krow menjawab, ruang tamu pun penuh dengan suara tawa dari mereka semua. Sedangkan Garin sendiri, jangan ditanya, wajahnya sudah ditekuk saat mendengar ucapan Krow.

'tenang gusy, gue aman kok, santai.' - Gin.

• • • •

Sakit mata ga si kalian bacanya? Mut Naza tidak balik plis •_•

POV Mia yg papi marah benar-benar membuat mental Naza berantakan. Bau-bau masuk rsj Naza ges.

Makasih buat vote nya, doakan agar Naza tidak masuk rsj, rorrr.

Night Life FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang