' - Souta - '
• • • •
"Kita mau kemana Chi?"
"Kemana aja deh Bun, penting ga balik rumah. Itu orang tua ngamuk kek serigala butuh makan." Omel Echi.
Ia kembali menopang dagunya menatap pemandangan luar lewat jendela. Kota Tokyovers terlihat lumayan sepi pada sore hari ini.
Lalu lintas berjalan dengan lancar, tanpa ada kemacetan, tak seperti biasanya.
Bola mata Echi bergulir menatap banyaknya gedung-gedung pencakar langit yang ada di kota. Melihat papan iklan, dan bergumam pelan membaca iklan tersebut.
"Bersama Agil, hidup akan berarti." Gumamnya.
Raut wajah kebingungan terpampang jelas diwajahnya, terasa amat menjijikan melihat foto Agil terpajang dengan sangat besar di gedung tertinggi yang ada di Tokyovers.
"Itu ngapain pulak ada Agil." Gerutunya.
Key yang mendengar gerutuan dari sang adik pun menoleh, menatap Echi dengan kebingungan.
Saat Key sadar apa yang dilihat oleh Echi, ia tertawa pelan. Pantas saja Echi menggerutu, orang wajah Agil terpampang sebesar itu.
Hening kembali melanda keduanya, dengan mereka yang kembali sibuk dengan urusan masing-masing.
Key yang sedang memfokuskan dirinya pada kemudi agar tak terjadi hal yang tidak-tidak, begitu pun Echi yang memfokuskan dirinya pada pemandangan keluar jendela.
Lampu lalu lintas berubah berwarna merah, membuat mobil yang ditumpangi mereka berhenti menunggu lampu berubah warna.
"Kira-kira Souta kemana ya, kok bisa dia berani bikin bapak ngamuk." Ujar Key.
"ITU SOUTA!!" Teriak Echi.
Teriakan dari Echi mampu membuat Key terlonjak kaget.
Lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau, saat Key baru saja menginjak gas, Echi berteriak membuatnya mengerem karna merasa amat terkejut.
"Hah? Mana?" Tanya Key.
"ITU BUN! YANG MAKE MOTOR ITU TADI, DIA BELOK KANAN. AKU YAKIN BANGET ITU SOUTA. AYO BUN SAMPERIN." Teriak Echi sembari menepuk-nepuk lengan Key.
Key yang mendengar itu, dengan panik mulai menjalankan mobil nya lagi, dan membelokkan mobilnya kearah kanan mengikuti orang yang Echi bilang Souta.
Tadi saat di lampu merah, Echi memfokuskan dirinya pada bangunan yang ada diluar, sembari memikirkan dimana Souta berada. Namun, tiba-tiba saja saat Key mulai berbicara, seorang pengendara motor melewati mereka.
Pengendara tersebut tidak melajukan kendaraannya dengan cepat, sehingga Echi bisa melihat postur dari orang itu.
Bagaimana Echi bisa menduga jika itu Souta? Jawabannya adalah dari rambut dan juga topi tersebut.
Rambut yang terlihat berwarna biru persis seperti rambut milik Souta, dan topi itu adalah topi milik Souta. Echi sangat yakin.
Karna itu hadiah yang diberikan mami untuk Souta saat ulang tahun nya beberapa bulan yang lalu, dan itu topi khusus yang di desain oleh mami.
Dan di topi itu juga, Souta menghiasi nya dengan satu stiker kuromi besar, sehingga sangat mudah untuk mengerti jika itu milik Souta.
• • • •
"Ini kemana terus chi?" Tanya Key.
Mereka sudah sampai disebuah lingkungan yang lumayan jauh dari kota, entah dimana mereka berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Life Family
Fiksi PenggemarKota dengan populasi dunia bawah terbanyak masih dipegang oleh Tokyovers. Dengan 6 fraksi unggul, yang namanya banyak disebut di kota. Menjadi desas-desus dan makanan sehari-hari bagi orang dalam kota maupun luar kota. Tokyo Noir Familia merupakan s...