// - 09 - \\

3.7K 414 22
                                    

' - malam yang indah ya? - '

• • • •

"Udahan yuk nonton nya, udah tengah malem, tidur dulu. Besok kan ada jadwal kita, dari pagi sampe malem." Caine datang dengan nampan berisi susu, dibantu dengan Key yang juga membawa satu nampan.

"Ini aku bawain susu, diminum dulu biar bisa tidur."

Mereka yang mendengar perintah dari Caine, satu-persatu segera beranjak untuk mengambil satu gelas susu yang telah disiapkan Caine dan Key.

Ini merupakan rutinitas mereka dari pertama kali menginjakkan kaki di rumah. Caine akan membuatkan susu saat malam hari sebelum mereka semua tidur, ia membuat kan untuk mereka semua, tak terkecuali Rion dan juga Istmo.

Menurut Caine, susu bisa membuat tidur mereka lebih nyenyak, tak ada yang namanya insomnia, Caine yakin itu.

Ia membuat rutinitas ini agar semua orang yang tinggal di rumah ini bisa tidur dengan nyenyak. Karna Caine tau jadwal mereka padat, tidak ada kata istirahat bagi mereka semua. Pastinya membutuhkan energi yang besar, sehingga tidur sangat diperlukan untuk jadwal padat mereka.

"Souta tetep tidur sama Jaki sama Garin ya. Nanti aku juga ikutan tidur disana deh, biar Souta ga takut." Ucap Caine.

Souta yang masih menghabiskan susu nya, segera mengangguk sebagai jawaban dari ucapan Caine.

"Eh mami ga perlu tidur sama mereka. Biar aku aja, kita tadi udah rundingan kok." Ujar Funin.

Caine menggeleng, "Jangan, biar aku aja. Kalo kamu yang tidur disitu, aku ga yakin kamu baik-baik aja paginya."

Siapapun pasti tau jika Jaki dan Garin merupakan duo kematian. Secara mereka adalah Anomali keluarga yang menakutkan, jadi demi kewarasan mental Funin, lebih baik Caine saja yang tidur dengan Anomali ini.

Setidaknya mungkin Jaki dan Garin akan sedikit kalem jika bersama Caine, semoga:')

"Aku mau nganterin susu ini ke Rion dulu ya. Kalo kalian udah selesai, taruh meja situ aja gelasnya. Kalian langsung balik ke kamar masing-masing aja, nanti biar aku yang bersihin gelasnya. Jangan lupa cuci kaki, cuci tangan, sama gosok gigi ya." Ingat Caine.

"Okee mamii." Jawab mereka semua.

Mendengar jawaban kompak anak-anaknya, Caine tersenyum tipis, hatinya terasa menghangat. Ia pun segera beranjak untuk pergi ke tempat bersantai di lantai atas, tempat yang biasa disinggahi oleh Rion.

Saat sampai disana, ia melihat sosok Rion yang sedang membelakanginya. Pria itu sedang menyesap nikotin, ditemani dengan rembulan yang memancarkan sinar indah nya ke air pantai.

"Rion." Panggil Caine.

Pemilik nama yang mendengar suara tak asing memanggil nya segera menoleh. Sosok lelaki dengan surai merah terlihat jelas dalam netra biru safir nya yang indah, membuat kedua sisi bibirnya terangkat menciptakan lengkungan tipis.

"Yang lain udah tidur?" Tanya Rion.

Caine mendekat, meletakkan gelas berisi susu ke meja disamping Rion. Ia mengangguk sebagai balasan dari pertanyaan Rion.

"Kenapa harus susu putih, Caine?" Rion kembali melontarkan pertanyaan.

"Biar tidur nyenyak." Jawab Caine dengan singkat.

Rion tak membalas apapun, ia mengambil gelas itu, dan segera meminumnya.

"Besok mereka semua bakal baik-baik aja kan?"

Rion segera menghentikan pergerakan nya yang sedang minum, ia terdiam selama beberapa detik. Sebelum akhirnya ia menaruh gelas susu yang masih tersisa setengah.

"Mereka pasti baik-baik aja, aku yakin itu. Mereka bukan anak-anak yang lemah Caine. Aku yakin, mereka ga akan segampang itu kehilangan nyawa mereka." Ujar Rion.

Caine mengarahkan netra nya untuk menatap bulan yang indah itu, menaruh harapan pada rembulan lewat tatapan.

"Aku harap mereka semua selamat."

• • • •

Sedih banget liat pak Jakar mati hiks:'(

Kesedihan apa lagi yang kita terima setelah ini, ayo kemari aku siap menghadapi.

Segitu aja ya buat hari ini, aku harap kalian terhibur dengan chap ini. Maaf banget kalo emang chap ini aneh dan tidak enak dibaca. Maaaffff bangettttt.

Kalian mau cerita ini sad ending or happy ending?

Mau vote nya donggg rider sayang.

Terimakasih atas support nya! I lop yu gusy (♡)

Ngomong-ngomong komen kalian tuh mood banget ges, aku jadi suka banget bolak-balik bacain komen kalian. Makasih ya atas komentarnya yang sangat menghibur ku.

Night Life FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang