' - Perang? - '
• • • •
"Inget, radio dikondisiin. Kalo ada apa-apa langsung kabarin lewat radio. Gue bilang radio dikondisiin bukan berarti kalian ga ngabarin sama sekali ya. Apapun yang terjadi, tetep kabarin lewat radio." Ujar Rion memberikan komando.
Hari ini, tepatnya pada hari Senin jam 04:30. Keluarga Noir sudah bersiap-siap untuk pergi keluar, bukan pekerjaan biasa. Kali ini, mereka dibawa oleh sang ayah untuk berperang dengan salah satu fraksi.
Dikarenakan suatu hal yang mengganggu aktivitas keluarga Noir, Rion sebagai kepala keluarga menyatakan perang pada satu fraksi karna ketidaknyamanan yang dialami keluarga nya.
Hari ini ada sepuluh orang yang akan turun berperang, tentu nya dipimpin oleh Rion dan Caine.
Sepuluh orang yang akan berperang hari ini ada Key, Elya, Gin, Krow, Jaki, Garin, Riji, Selia, Mia, dan Funin.
Mereka semua akan berusaha menuntaskan orang-orang yang dengan berani mengganggu aktivitas mereka.
"Gue harap kalian ga segampang itu mati, di perang yang lawan nya fraksi kecil kayak gini." Rion kembali berujar.
"Untuk pembagian mobil, kita bakal bawa lima mobil. Yang dimana, ada satu mobil yang bakal jadi aset kita. Mobil aset yang kita bawa kali ini ada raptor. Jadi untuk mobil-mobil kenceng yang lain, jangan pernah tinggalin raptor. Pepet terus."
"Raptor diisi sama Elya, Mia, sama Selia, dan Riji yang bakal jadi supir. Gue sama Gin, Caine sama Funin, Key sama Jaki, dan Krow sama Garin."
"Sampe sini semuanya jelas?" Tanya Rion setelah memberikan komando kepada anak-anak nya.
Mereka semua mengangguk paham, tanpa ada yang membantah atas arahan sang ayah.
"Okee, kita berangkat sekarang juga. Untuk Souta dan pak Sui, tolong jaga rumah ya." Ucap Rion.
"Aman aja sama kita mah." Balas pak Sui, Souta mengangguk mengiyakan ucapan pak Sui.
"Ayo berangkat, kita kasih tau ke mereka buat ga ganggu keluarga kita." Rion melangkah kan kaki nya keluar dari rumah, diikuti oleh yang lainnya.
Mereka segera menuju garasi, mengambil mobil masing-masing dan langsung menaiki mobil dengan orang yang sudah ditentukan oleh Rion tadi.
'Komando utama ada di gue. Inget, radio ini digunain buat ngabarin apa yang terjadi, dikondisiin radio nya.' - Rion.
'Ayok jalan, kita habisin mereka semua!' - Rion.
'Hati-hati kalian, aku bakal tetep stay di rumah buat langsung ngobatin kalian kalau udah selesai nanti. Semoga selamat ya!' - Dr.Sui
'Siap pak sui!' - Krow.
'Kita gabakal mati semudah itu pak.' - Riji.
'Rill, kroco kek gitu mah gampang.' - Gin.
'Thank you pak Sui buat doa nya.' - Caine.
'hahaha, sama-sama Caine. Setelah ini semangat ya kamu, aku yakin bentar lagi mereka bakal jadi anak kucing manja pas luka-luka.' - Sui.
'Hahahaha.' - Caine.
Percakapan di radio berakhir, mereka semua segera menghidupkan mesin mobil. Suara kenalpot mobil yang bersahut-sahut an terdengar sangat mengerikan.
Mobil Rion pertama keluar dari garasi, memimpin mobil-mobil yang berada di belakang nya. Sebelum membuka pagar rumah, ia berhenti sejenak.
"Ayok semua cek semangat dulu. Spontan!" Teriak Rion.
"Uhuyyyyyy!!!!" Jawab mereka semua dengan semangat membara.
Peperangan yang sudah mereka tunggu akan segera terjadinya. Akhirnya, mereka bukan pengganguran sekarang.
Brum ..... Brum ..... Brum .....
• • • •
Halo! Siapa kangen aku ketik 1!
Maaf kalo ga jelas yach, lagi tidack mut samsek. Mau promosi Ig boleh ga si? Boleh lah ya ~~
(nza.vrs) itu Ig ku, kalau mau silahkan diikuti, kalau tidak juga tak apa-apa.
Mungkin disana aku bakal kasih spoiler tentang chap chap selanjutnya, dan bakal memberi pengumuman.
Bikaus di wp mau nulis pengumuman tak bisa:'(
Terimakasih atas support nya! Maaf jika berantakan dan tidak enak dibaca, lop yu all.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Life Family
FanfictionKota dengan populasi dunia bawah terbanyak masih dipegang oleh Tokyovers. Dengan 6 fraksi unggul, yang namanya banyak disebut di kota. Menjadi desas-desus dan makanan sehari-hari bagi orang dalam kota maupun luar kota. Tokyo Noir Familia merupakan s...