REDFLAG - 38

2.5K 224 94
                                    

REDFLAG - 38

Sapphire duduk di samping Rasya. Mereka sedang menunggu dokter memeriksa Roger di dalam ruangan rumah sakit. Sejak mereka sampai di rumah sakit, tidak satu kata pun yang terucap dari bibir masing-masing untuk bicara.

Sapphire ingin berlari meninggalkan Roger terkapar tak berdaya. Tetapi rasa kemanusiaannya lebih besar, sehingga mengurungkan niatnya untuk pergi.

Rasya tampak stres, berkali-kali menjambak rambutnya. Penyakit jantung yang diderita Roger selama ini mengharuskan Rasya patuh meskipun mengorbankan perasaan dan masa depannya.

"Sejak kapan Om Roger punya penyakit jantung?" tanya Sapphire, pada akhirnya dia yang memulai pembicaraan.

Rasya menghela napas panjang. Menegakkan tubuhnya dan memandang pintu ruangan Roger.

"Lima tahun lalu,"

Sapphire mengerutkan dahi. Dia tidak pernah mengetahui riwayat jantung yang diderita Roger. Selama ini, dia merasa Roger sehat-sehat saja.

"Tante kapan pulang?" Sapphire bertanya lagi setelah beberapa saat. Sedah sedang liburan bersama teman-temannya ke luar negeri.

"Penerbangan nanti malam," jawabnya.

Kemudian mereka saling diam. Sapphire melirik Rasya dengan segudang pertanyaan. Tentang gadis yang menjadi kekasih Rasya.

"Luciana ...," ujar Sapphire dan menjeda.

Rasya menghela napas panjang. "Teman kamu,"

Sapphire menggeleng kecil. Rasya tidak pernah menceritakan gadis itu, demikian pula dengan Luciana yang selalu menutup-nutupi hubungannya dengan kekasihnya.

"Mereka orang yang sama?" tanya Sapphire ragu, belum percaya sepenuhnya.

"Ya,"

"Di bioskop beberapa hari yang lalu?"

Rasya mengangguk membenarkan. Bukannya tidak tahu keberadaan Raven dan Sapphire waktu itu. Rasya memilih menunggu mereka pergi, lelaki itu belum siap mempublikasikan hubungannya dengan Luciana yang dari awal ditentang keras oleh kedua orang tuanya.

"Kenapa Kakak nggak pernah cerita? Seenggaknya Sapphire tahu, dan ...," Sapphire menggelengkan kepala, tidak melanjutkan lagi.

"Kakak belum siap," jawab Rasya. "Papa dan Mama nggak pernah setuju dari awal." jelas Rasya memilih jujur setelah semua terbongkar agar tidak menyakiti Sapphire lebih dalam. "Dari awal hubungan kami, Papa dan Mama berusaha memisahkan kami. Mengirim Kakak kuliah jauh agar kami putus."

Sapphire kembali syok. Bibirnya bergetar, tetapi tidak satu kata pun yang terucap.

"Papa terobsesi menikahkan kita dan ingin mengambil alih semua aset dari Om Ganendra. Kakak minta maaf mewakili papa dan mama. Selama ini kakak cuma diam, tapi selanjutnya kakak akan melindungi kamu."

Gadis itu meneteskan air mata. Rasya telah jujur padanya tentang kejahatan Roger selama ini. Dia mengira rencana perjodohan telah dibatalkan dari awal, nyatanya hingga sekarang Roger masih berusaha.

"Kak Luci baik," gumam Sapphire.

"Yah," jawab Rasya membenarkan.

"Kakak akan menikah dengan kak Luci?" tambah gadis itu. "Usia kandungan kak Luci dua belas Minggu."

"Kamu sudah melihat hasil USG kandungannya?"

"Sudah," jawab Sapphire sambil menganggukkan kepala.

Rasya tersenyum kecil. Perasaannya menghangat. Sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah.

REDFLAG [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang