***
“Cherry? Mustahil! Bukankah seharusnya kamu mati?” Mile tampak sangat terkejut melihat mendiang tunangannya sudah berdiri di hadapannya.
Copper berdiri di samping wanita itu. “Dia memang seharusnya mati dalam serangan kereta tujuh bulan yang lalu. Tapi karena dia masih berjuang untuk hidup, maka kami mengubahkan menjadi cyborg.”
Kedua tangan Mile terkepal erat mendengar ucapan Copper.
“Tapi jangan berpikir dia akan mengingatmu.” Ta berjalan lalu berhenti di sisi lain Cherry. Ta menepuk bahu wanita itu. “Profesor Sing sudah mencuci otaknya. Dia bukan lagi Cherry, tunanganmu dulu.”
Mile yang kesal langsung melayangkan tembakan ke arah Ta. Namun dengan cepat Cherry melindungi Ta dengan mengangkat tangan kanannya sehingga peluru yang ditembakkan oleh Mile menancap di tangan wanita itu. Namun detik berikutnya peluru itu keluar dari kulit tangan Cherry dan terjatuh ke lantai dengan suara klinting.
“Tidak mungkin!!!” Mile menggelengkan kepalanya.
Copper tersenyum sinis melihat reaksi Mile. “Kamu pikir hanya kamu yang memiliki teknologi nanomite?”
“Apa kalian yang telah mencuri teknologi yang dibuat oleh Profesor Siwat?” Mile menuduh Oxynus.
Ta tertawa mendengar ucapan pria itu. “Mencuri? Aku pikir kamu sudah salah. Justru Profesormu yang mencuri penemuan Profesor Sing dan mengakuinya.”
“ITU TIDAK BENAR!!!” Mile menyangkalnya.
“Terserah kamu mau percaya atau tidak. Tapi kita lihat saja. Teknologi nanomite mana yang lebih baik.” Ta mencondongkan tubuhnya dan berbisik di telinga Cherry. “Misimu adalah membunuh pria itu!”
Bola mata Cherry yang semula berwarna hitam berubah menjadi merah gelap. Menandakan dirinya berada dalam mode serang. “Siap melaksanakan misi!”
Terlihat Cherry mengeluarkan kedua pedang yang ada di punggungnya. Dia mengacungkan pedang itu dan bersiap menyerang Mile.
“Kita serangkan dia pada Cherry, Nong. Kita harus segera pergi.” Ta melingkarkan lengannya di bahu Copper dan menariknya pergi.
Sementara itu Mile menatap Cherry dengan tatapan waspada. “Cherry, ini aku Mile, tunanganmu. Apa kamu tidak ingat padaku?”
Alih-alih menjawab pertanyaan Mile, Cherry justru berlari ke arahnya dan melayangkan dua pedangnya sekaligus. Namun Mile menggunakan tangan nanomite-nya menahan kedua pedang itu. Bahkan dia terkejut dengan tenaga Cherry yang begitu besar. Bahkan Mile pun terdorong ke belakang karena serangan Cerry.
“Aku tidak tahu siapa kamu. Aku hanya perlu membunuhmu.” Ucap Cherry tanpa menampilkan ekspresi apapun.
Mile tahu jelas wanita dihadapannya berbeda sekali dengan tunangannya yang ceria dan manja. Meskipun fisiknya sama, tapi wanita itu sungguh berbeda dengan Cherry yang dikenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Human, But Cyborg (MileApo)
RomanceMile dalam perjalanan menuju Chiangmai menggunakan kereta bersama tunangan, Cherry, dan sahabatnya, Bible, saat sebuah serangan menimpa mereka. Rupanya itu adalah serangan teroris Oxynus yang menggunakan bakteri pemakan segala bernama Rhodococcus Op...