22.Kucing Malang☣️

120 8 0
                                    

PERINGATAN!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


PERINGATAN!!!

Dikarenakan ada adegan dewasa bxb, dimohon yang tidak kuat atau masih kecil, gak usah baca. Mohon kebijakannya. Resiko ditanggung pembaca.

***

Tatapan Jet tertuju pada New yang berbaring di atas ranjang dan sedang diobati oleh para medis yang didatangkan oleh Bump.

"New akan baik-baik saja, Phi." Bump menepuk bahu Jet.

Namun Jet tidak mengatakan apapun dan memilih berjalan keluar dari kamar. Bump pun mengikuti Jet berjalan keluar dari kamar. Di luar kamar tampak Mio, Jjay, Fuaiz, dan Copper langsung berdiri melihat Jet. Mereka bisa melihat penampilan Jet yang kacau. Darah New menempel di pakaian yang dikenakan oleh Jet.

"Jjay, kamu dengan Fuaiz urus nuklir itu bersama dengan profesor Sing." Jet memberikan perintah.

"Phi, tapi New sedang terluka. Kenapa tiba-tiba kamu masih membahas rencana itu?" tanya Jjay tampak heran.

Tiba-tiba saja Jet meraih kerah kemeja lengan pendek yang dikenakan Jjay. "Kamu berkata seolah aku tidak peduli dengan New, HUH?"

Jjay menggelengkan kepalanya. "Bukan begitu, Phi."

"New terluka untuk menyelamatkan misi kita. Lalu setelah misi kita berhasil, kalian mau diam begitu saja, HUH?" bentak Jet.

Fuaiz pun berdiri di samping Jjay. "Sudah, Phi. Tenanglah dulu. Phi Jjay tidak bermaksud seperti itu. Dia hanya mengkhawatirkan Phi New."

Akhirnya Jet melepaskan cengkramannya. "Kalian hanya perlu perlu melanjutkan rencana kita. Soal New biarkan aku yang mengurusnya."

"Lalu gimana dengan Phi Ta, Phi? Dia tertangkap. Bagaimana bisa kita tidak melakukan apapun?" tiba-tiba saja Copper berdiri dan menyuarakan kekhawatirannya.

Perhatian Jet tertuju pada Copper. Kemudian dia berjalan menghampiri pemuda itu.

"Copper, apa kamu lupa siapa Mamanya Ta? Bahkan dibandingkan dengan kita, Mamanya Ta jauh lebih mampu membebaskan putranya. Jadi kamu gak perlu cemas karena dia akan segera bebas." Ucap Jet.

"Bump dan Mio. Cari informasi apapun tentang tim Z. Pria setengah robot itu sudah menyakiti New. Aku bakal merencanakan pembalasan untuknya dan juga timnya. Dan Jjay, aku punya tugas tambahan untukmu." Tampak dari tatapannya, Jet tengah merencanakan sesuatu.

***

"Phi, sampai kapan kamu menahanku di pangkuanmu? Bukankah aku sangat berat?" tanya Apo yang duduk di pangkuan Mile lebih dari dua puluh menit. Pria itu tidak melepaskan kedua tangan yang melingkar di perutnya.

Mile yang menyandarkan kepalanya di bahu kiri Apo menggelengkan kepalanya.

"Tidak berat. Justru aku suka kamu duduk di pangkuanku." Mile tampak begitu manja.

Not Human, But Cyborg (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang