***
"Fokus pada suaraku, Bible!" ucap Nodt berjalan mengelilingi Bible yang berdiri di tengah dengan perban yang menutupi matanya.
Saat ini Bible tengah berlatih mengetahui keberadaan seseorang dengan mengandalkan indera pendengarannya.
"Tenangkan pikiranmu dan pertajam telingamu." Nodt kembali memberikan instruksi.
Bible melakukan seperti yang diminta oleh Nodt. Dia berusaha mempertajam indera pendengarannya. Saat itulah dia bisa mendengar suara langkah kaki Nodt. Padahal langkah kaki pria itu nyaris tidak bersuara karena Nodt melangkah dengan sangat hati-hati. Tapi Bible bisa mendengar suara saat kaki Nodt menyentuh lantai. Segera Bible mengeratkan pedang kayu di tangannya. Dengan gerakan cepat dia melayangkan pedangnya ke arah Nodt. Namun Nodt menahan pedang kayu itu dengan lengannya.
"Kamu melakukannya dengan baik, tapi apa kamu bisa menghindari ini?" Nodt melayangkan kepalan tangan ke perut Bible.
Mendengar suara ayunan tangan Nodt, Bible langsung menangkap tangan Nodt kemudian menjatuhkan tubuh pria itu ke lantai.
"Sudah kuduga kamu bisa melakukannya, Bible." Nodt tersenyum puas.
Bible menegakkan tubuhnya dan mengulurkan tangannya. "Ini karena aku mengingat semua yang kamu ajarkan, Phi."
Nodt meraih tangan Bible dan berdiri. "Kamu jauh lebih bagus daripada Phi Mile. Dia tidak bisa fokus karena Apo belum kunjung kembali."
Bible terkekeh mendengarnya. "Phi Mile terlalu mengkhawatirkan Phi Apo terluka, Phi."
"Apa kamu gak masalah dengan hal itu?" Nodt mengambil botol air putih dan meletakkan di tangan Bible.
"Maksud Phi hubungan antara Phi Mile dan Phi Apo?" Bible membuka botol itu dan meminunnya.
Nodt yang baru selesai meminum air putih miliknya langsung menganggukkan kepalanya. "Ya, kamu tahu bukan hubungan mereka mengarah pada hubungan romantis."
Bible menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mempermasalahkannya, Phi. Aku pikir setelah Phi Mile kehilangan tunangannya, dia akan terpuruk. Beruntungnya ada Phi Apo yang berusaha menyemangati Phi Mile kembali. Karena itu aku tidak heran Phi Mile sangat menyayangi Phi Apo."
"Lalu gimana denganmu?" tanya Nodt.
"Denganku? Memang ada apa denganku, Phi?" bingung Bible.
"Alasan kamu ingin mengakhiri hidupmu bukan hanya karena kamu kehilangan penglihatanmu, bukan? Tapi karena kamu juga merasa sedih kehilangan wanita yang kamu cintai. Apakah aku benar?" tanya Nodt.
Tubuh Bible membeku mendengar ucapan Nodt yang tepat sasaran. "Bagaimana Phi bisa tahu? Kupikir orang-orang tidak memperhatikannya.
"Aku sudah sering menghadapi banyak orang. Jadi aku bisa melihat apa yang orang lain tidak perhatikan. Kenapa kamu tidak memperjuangkan cintamu? Dan memilih menyerah?" tanya Nodt.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Human, But Cyborg (MileApo)
RomansaMile dalam perjalanan menuju Chiangmai menggunakan kereta bersama tunangan, Cherry, dan sahabatnya, Bible, saat sebuah serangan menimpa mereka. Rupanya itu adalah serangan teroris Oxynus yang menggunakan bakteri pemakan segala bernama Rhodococcus Op...