Mile dalam perjalanan menuju Chiangmai menggunakan kereta bersama tunangan, Cherry, dan sahabatnya, Bible, saat sebuah serangan menimpa mereka. Rupanya itu adalah serangan teroris Oxynus yang menggunakan bakteri pemakan segala bernama Rhodococcus Op...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Truk yang dikendarai Bump sengaja menabrak pintu masuk sebuah gudang di mana obyek incaran mereka berada. Namun karena keberadaan tim ini sudah diketahui, sehingga mereka pun dihujani dengan tembakan.
"Mio, serang sisi kananmu." Perintah Bump.
Mio menganggukkan kepalanya kemudian mengambil senjatanya dan menghujani semua orang dengan tembakan beruntun yang membuat beberapa petugas terkena tembakannya dan terjatuh ke lantai.
"Sepuluh petugas pelabuhan, delapan polisi biasa dan tiga tentara." Mio menghitung jumlah korban yang ditembaknya.
"Ini tidak adil. Mio sudah mulai duluan," Gerutu Jjay dari earphone yang menghubungkan mereka.
"Kamu bisa mengalahkannya setelah kita keluar dari persembunyianmu, Jay." Balas Jet.
Tak lama kemudian, truk lainnya menabrak pintu lain. Jet dan New langsung memberondong mereka dengan tembakan. Bukan hanya petugas pelabuhan dan pelabuhan yang kewalahan menghadapi serangan dadakan itu, tapi juga polisi serta te tentara yang banyak terluka.
"Kami datang." Seru Jjay diikuti dengan ledakan di bagian atap. Asap yang menggumpal di dalam ruangan membuat mereka kesulitan melihat.
Jjay dan Fuaiz yang mengenakan tali langsung turun ke dalam gudang itu sembari melayangkan tembakan.
"Kita bahkan nyaris menembak semua orang di di sini." Ucap Fuaiz tepat saat dia mendarat di atas tanah dan melepaskan tali yang trrkait pada tubuhnya.
"Jangan meremehkan keadaan, FuaiZ, aku yakin akan makin banyak lagi yang akan datang." New memperingatkan rekan satu timnya.
Fuaiz menganggukkan kepalanya. "Baiklah, aku dan Jay akan segera mendapatkan target kita."
Setelah itu Jjay dan Fuaiz berjalan menghampiri mobil monster dengan batang nuklir besar dan panjang di atasnya. Setelah berhasil masuk, sesuai dugaan mereka tidak bisa langsung menyalakan mobil monster itu seperti mobil pada umumnya. Membutuhkan kode berteknologi tinggi yang harus mereka lewati. Karena itulah Jet mengirim Jjay dalam misi ini. Sebab Jjay yang merupakan putra pemilik perusahaan teknologi terbesar di Thailand, sudah ahli dalam bidang ini.
"Aku bisa melihat tim Z dan bala bantuan lainnya segera masuk. Kalian tidak punya waktu banyak." Ta yang berjaga di luar memberitahu kondisi itu pada timnya.
"Jay, butuh berapa lama bagimu?" tanya Jet.
"Sepuluh menit. Kode ini terlalu rumit, Phi. Berikan aku waktu sepuluh menit." Jjay masih fokus dengan laptop kecil yang disambungkan pada teknologi pada mobil monster itu.
"Kalian sudah dengar bukan? Ulur waktu sepuluh menit bagi Jay untuk memecahkan kode mobil itu." New kembali bersuara.
"SIAP!" mereka semua segera mempersiapkan senjata mereka.